“Organisasi partai itu memiliki disiplin. Disiplin tinggi untuk mengikuti kegiatan. Itu salah satu cara kami membangun solidaritas partai,” kata Hinca di SICC, Sentul, Jawa Barat, Minggu, (11/3/2018).
Di samping itu, Hinca menyebut kehadiran dalam Rapimnas ini merupakan kewajiban untuk seluruh kader berlambang bintang mercy ini. Pemberian hukuman ini dinilai sebagai bagian dari penegakan hukum dan bukan hal yang berlebihan.
“Supaya anda lihat, partai ini serius. Ketum akan panggil. Anda tidak akan temukan partai yang seperti ini. Hari ini juga dipanggil DPD, semua cek dan selesai, begitulah disiplin,” jelas Hinca.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat geram saat kadernya banyak yang keluar pada saat acara Rakyat Beraspirasi tengah berjalan.
Tak hanya itu, dirinya pun akhirnya naik ke atas panggung untuk mengungkapkan kekecewaannya karena ia menilai banyak kadernya yang tidak hadir dalam acara Rapimnas ini.
SBY sempat mengancam akan memecat kadernya yang selama dua hari berturut-turut tidak hadir dalam acara yang dilaksanakan selama dua hari yaitu, Sabtu (10/3) dan Minggu (11/3).
“Lebih baik sekarang kalau Ketua DPC dua hari tidak hadir, ganti saja. Kecuali, kalau ada keterangan yang sah tidak apa. Kalau yang tidak hadir kita ganti saja,” kata Susilo Bambang Yudhoyono di atas panggung hall SICC.
Tak hanya itu, SBY bahkan turut mengancam kadernya yang menjabat sebagai anggota DPR RI dan didapati tidak hadir, maka Demokrat tidak akan mencalonkan kader tersebut.