Rencananya, Jaksa Penuntut Umum memanggil 11 orang saksi namun hanya empat saksi yang dapat hadir. Saksi yang hadir adalah Marsonah (48), Irianti (56), Suprapti (37), dan Dini Lalita (52).
Dalam kesaksiannya, Marsonah mengatakan dirinya tergiur dengan promo menarik yang ditawarkan oleh First Travel. Tak hanya itu, sosok artis seperti Syahrini yang jadi brand ambassador First Travel, juga memikat minat para calon jemaah.
"Namanya ada promo pasti mengajak dengan gambar dan ada artisnya juga membuat kami tertarik," ucap Marsonah dalam persidangan di Pengadilan Negeri Depok, Cilodong, Jawa Barat, Senin (12/3/2018).
Marsonah mendaftarkan diri ikut paket umrah promo dengan harga Rp14,3 juta untuk keberangkatan pada tahun 2017. Namun pada Maret 2017, dia ditawari perubahan paket dengan carter pesawat dengan biaya tambahan Rp2,5 juta.
"Jadwal berangkatnya 29 Mei 2017 dan itu yang jadi teka-teki sampai sekarang. Saya sudah bayar tapi tidak berangkat juga," ucap Marsonah.
(Foto: Instagram First Travel)
Marsonah mengaku makin berminat untuk mengikuti paket promo First Travel, lantaran banyak artis yang meng-endorse-nya. Di antaranya, Julia Perez dan Syahrini.
"Iya ada almarhum Jupe sama Syahrini, di situs promo mereka Syahrini ikut sampai Madinah. Saya juga dapat batik yang sama dipakai Jupe juga," lanjut Marsonah.
"Ini yang membuat ibu tertarik ikut First Travel?" tanya jaksa.
"Iya betul karena ada artisnya," jawab Marsonah.
(Foto: Instagram First Travel)
Hal senada juga disampaikan Irianti yang tergiur promo murah dari First Travel. Dia bahkan sempat mengajak teman-temannya untuk ikut bergabung dalam perusahaan jasa umrah dan haji itu.
"Saya tertarik karena promo, dari sosmed, Instagramnya dan Facebook. Dari situ saya tertarik karena sangat menjanjikan sekali dari fasilitas yang ditawarkan," tutur Irianti.
Sambil menangis, Irianti memohon agar uang yang pernah disetorkan kepada First Travel dikembalikan.
"Itu uang bertahun-tahun saya tabung untuk umroh dengan keluarga, tapi sekarang hilang, mohon dihukum seberat-beratnya dan kembalikan uangnya," lirih Irianti dalam persidangan.
Dalam surat dakwaan disebutkan bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan menawarkan sejumlah paket umrah. Setidaknya ada 63.310 calon jemaah umrah jadi korban. Mereka sudah melunasi pembayaran tapi tidak diberangkatkan First Travel. Adapun total uang yang telah dikumpulkan First Travel sekitar Rp905,3 miliar.
