“Jadi gini, sejak awal waktu kita menangani Pilkada serentak kita sudah meminta KPK mendampingi kita supaya jangan ada kasus suap di tubuh MK,” kata Arief di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Pusat, Senin, (12/3/2018).
Arief bahkan menyebut sudah dua kali koordinasi antara MK dengan KPK untuk masalah ini. Selain itu, dia mengatakan, seluruh pegawai KPK, termasuk dirinya, juga sudah mendapatkan pendidikan dari KPK.
“KPK kita minta untuk memberikan semacam pendidikan mengenai tunas integritas, dan itu trainer dari KPK kita undang,” jelas Arief.
Kendati demikian, Arief tak menjamin apakah dengan adanya koordinasi pencegahan tersebut kasus suap dapat dicegah di lingkungan MK.
“Saya mohon dukungannya supaya pilkada bisa kita selesaikan sebaik-baiknya,” tutup Arief.
Sebelumnya, KPK mengundang Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat beserta beberapa pihak lainnya untuk menghadiri acara Laporan Akhir Tahun KPK 2017. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi KPK Mendengar, di mana KPK akan menerima masukan dari sejumlah pihak terkait penguatan kinerja KPK.
(Infografis/era.id)