"Untuk tenaga teknis misalnya masih didominasi tenaga administratif. Ini tantangan kita bagaimana memperbaikinya. Makanya, direkrutmen yang baru, kalau bidang pertambangan ya harus ada yang ahli bidang pertambangan," ucap Menteri PANRB Asman Abnur di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/3/2018).
Menurut Asman, saat ini sudah ada 4,3 juta ASN yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun tak sedikit dari mereka yang menempati bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahliannya.
"Banyak jabatan dan posisi tertentu hanya diisi dengan orang-orang yang hanya memiliki kemampuan administrasi. Bahkan ada jabatan di dinas perhubungan malah diisi orang dari lulusan pendidikan agama," jelasnya.
Dia berharap setiap ASN menempati bidang dan jabatan pekerjaan yang seuai dengan keahliannya. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan larangan "titip-menitip" PNS dan program reformasi pendidikan para calon ASN.
"Kita mencoba mereformasi pendidikan. Kita harapkan yang mengajar itu benar-benar praktisi, jadi enggak boleh ada lagi titip menitip PNS lagi," tambah Asman.
"Kalau ASN pintar kan, penyelenggara harus smart, integritas harus tinggi," imbuhnya.