Polda Metro turun tangan. Dalam waktu dekat polisi akan segera memeriksa kontraktor pengerjaan proyek LRT ini.
"Kita akan tetap memanggil beberapa saksi, terutama saksi pelaksana. Kita akan tanyakan kenapa melakukan pengeboran," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, Kamis (14/3/2018).
Senin, 12 Maret lalu, pipa gas di depan BNN, Jl MT Haryono, Jakarta Timur bocor akibat pekerjaan LRT. Semburan gas mengakibatkan beberapa unit mobil di depan gedung BNN tertutup tanah bekas semburan. Lalu lintas di depan BNN sempat ditutup.
Rabu, 14 Maret kemarin, kebocoran gas muncul kembali. Polisi terpaksa menutup Jalan MT Haryono ke arah Grogol, tepat di lokasi bocornya gas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Lokasi kebocoran sama persis di lokasi sebelumnya. Petugas pemadam kebakaran langsung disiagakan di lokasi saat itu.
Polisi akan memanggil sejumlah pihak yang mengetahui tata letak serta perencanaan proyek ini. Untuk mencari tahu apakah sudah ada koordinasi dalam pengerjaan proyek.
"Apakah sudah rapat, apakah lokasi sudah steril atau tidak. Nanti kita cek dan panggil saksi," lanjutnya.