Capaian Kementerian LHK di 2017

| 16 Mar 2018 22:04
Capaian Kementerian LHK di 2017
Instagram: kementerianLHK
Jakarta, era.id - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya memaparkan capaian Kementerian LHK selama tahun ketiga pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Selama 2017 pihaknya berhasil menurunkan luas areal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 98 persen. 

Angka itu terbilang lebih kecil dibandingkan tahun 2015. Selain itu, jumlah titik panas tahun 2017 juga menurun 99 persen dibandingkan tahun 2015 dan 2016.

Siti juga menyebut, sepanjang 2015-2017 pihaknya telah melakukan 1.444 pengawasan izin lingkungan. Pada periode yang sama juga, dikeluarkan 353 sanksi administratif yang terdiri dari tiga sanksi pencabutan, 21 sanksi pembekuan izin, 191 sanksi paksaan pemerintah, 23 sanksi teguran tertulis, dan 115 sanksi berupa surat peringatan.

Sementara itu, tercatat, ganti rugi dari putusan inkrah untuk pemulihan lingkungan (perdata) mencapai Rp17,82 triliun. Sedangkan pengganti kerugian lingkungan di luar pengadilan (PNBP) mencapai Rp36,59 miliar. Angka ini belum termasuk jumlah kasus yang dimenangkan KLHK menjelang tutup tahun.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, pemerintahan Jokowi-JK juga telah mengalokasikan kawasan hutan seluas 12,7 juta hektare alias 10 persen dari luas kawasan hutan Indonesia, untuk masyarakat melalui program perhutanan sosial dengan skema Hutan Kemasyarakatan, Hutan Desa, Hutan Adat, Hutan Tanaman Rakyat dan Hutan Kemitraan.

"Per Desember 2017, akses legal lahannya yang sudah terealisasi mencapai 1,48 juta hektare dari target 4,38 juta hektare hingga tahun 2019," kata Siti pada acara pembinaan pegawai dalam rangka peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-35, di Jakarta, Jumat (16/3/ 2018).

Selain itu, investasi sektor kehutanan dalam negeri tercatat naik dari Rp74,3 triliun tahun 2015, menjadi Rp148,8 triliun di tahun 2017.

Infografis (KementerianLHK)

KementerianLHK yang juga bertanggung jawab menjaga kawasan taman nasional dan taman wisata alam, juga berhasil meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 7.273.104 orang. Jumlah serapan tenaga kerja bidang kehutanan juga berhasil melonjak dari 472 ribu di tahun 2015 menjadi 539 ribu di tahun 2017.

"Sepanjang tahun 2017, KLHK juga berhasil meningkatkan kelahiran satwa dilindungi," kata Siti.

Tercatat, sepanjang 2017 lahir gajah Sumatera 6 ekor, badak Jawa 4 ekor, orangutan 2 ekor, komodo 20 ekor, harimau Sumatera 9 ekor, banteng Jawa 2 ekor, anoa 2 ekor, dan elang Jawa 1 ekor.

Selain itu juga ditemukan spesies burung baru di Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Spesies burung baru yang ditemukan oleh Pusat Penelitian Biologi LIPI ini lantas diberi nama Myzomela irianawidodoae, yang diadaptasi dari nama Ibu Negara Indonesia, yaitu Iriana Widodo.

"Terkait pengelolaan sampah, saat ini terdata ada 5.244 bank sampah dan 500 TPA yang tesebar di 30 provinsi di Indonesia," ujarnya.

Rekomendasi