Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menjelaskan metode survei tersebut dilakukan dengan cara simulasi kertas suara. Responden mencoblos langsung dan memiliki validasi jawaban lebih baik
"Elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak 42,2 persen, unggul dari pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puty Guntur Soekarno 35,8 persen, dengan undecided voters 21,8 persen," ujar Hanta di Hotel San Pasific, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2018)
Hanta menambahkan, terdapat 21,8 persen responden yang belum menentukan arah pilihannya. Untuk itu, masih ada kemungkinan suara berubah sampai pemilihan digelar.
Infografis (era.id)
"Pilkada masih tiga bulan lebih. Belum bisa menentukan, masih ada 21,8 persen itu berpeluang. Masih tidak menentukan pilihan 21,8 persen. Ini hanya angka relevan untuk membaca peta," jelasnya.
Poltracking melakukan survei ini pada 6-11 Maret 2018, dengan jumlah sample sebanyak 1.200 responden dan margin of error kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini menjangkau 29 kabupaten dan 9 kota di seluruh Provinsi Jawa Timur secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir.
Infografis (era.id)