Pengamat politik Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menilai Jokowi bisa memilih cawapres dari luar kalangan politik. Sebab jika kembali kalangan politisi, dia melihat kecenderungan elektabilitas Jokowi akan menurun.
"Jadi jokowi punya basis di mana dia harus mencari wakil secara kontributif ceruk di luar (partai politik pendukung) itu," ujar Hanta ditemui di Hotel San Pasific, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2018).
Hanta menjelaskan, secara spesifik kriteria pendamping Jokowi yang dinilainya cocok harus bisa menjadi daya tarik masyarakat.
Saat disinggung figur muda seperti pendiri startup Go-Jek Nadiem Makarim; Traveloka Ferry Unardi Bukalapak; Ahmad Zaky dan Tokopedia William Tanuwijaya, hal itu bisa saja terjadi. Namun harus dibarengi dengan pengalaman yang mumpuni.
"Bisa saja, tapi perlu kembali dilihat dan perlu chemistry yang kuat. Itu kan latar belakang (boleh saja), tapi ukurannya ujungnya punya elektabilitas atau tidak karena pengalaman kerjalah paling tidak, bisa membantu presiden nantinya," jelas Hanta Yuda.
Sebelumya, PDIP tidak menutup ruang untuk figur dari luar partai politik menjadi cawapres. Sekjen PDIP Kristiyanto menegaskan, dari beberapa kriteria cawapres untuk Jokowi, di antaranya harus sering bertemu masyarakat, memahami masalah, dan tentunya bersih serta berintegritas.
"Tidak ada dikotomi bagi PDIP. Semua terpanggil sebagai pemimpin untuk bangsa juga memiliki komitmen sama," kata Hasto, Kamis (15/3).
