Pagi ini, Utut sendiri yang mengantarkan surat keputusan dari DPP PDIP yang menyatakan dirinya yang akan mengisi kursi tersebut.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengucapkan terima kasih kepada partai berlambang banteng itu karena sudah mengirimkan kader terbaiknya sebagai Wakil Ketua DPR yang baru.
"Terima kasih kepada PDIP yang dengan segera mengirim kader terbaiknya yaitu Pak Utut," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Terkait bidang tugas Utut sebagai Wakil Ketua DPR RI, Bamsoet belum mau membocorkannya. Tugas Utut, kata Bamsoet akan diumumkan setelah pelantikan.
"Ya itu urusan dapur kita pimpinan, nanti stelah dilantik baru kita bicarakan," ujarnya.
Dengan masuknya Utut sebagai Wakil Ketua DPR RI yang baru, Bamsoet berharap DPR bisa semakin solid lagi. Serta, bisa menjaga kondusivitas menjelang tahun politik 2019.
"Harapan kami, PDIP bisa menjaga bersama-sama dengan Partai Golkar dan partai lain pendukung pemerintah menjaga suasana yang kondusif di DPR ini agar pemerintah bisa bekerja dengan baik dan menghasilkan hasil-hasil yang baik bagi masyarakat," kata Politikus Partai Golkar itu.
Sementara Utut yang berada disamping Bamsoet, mengatakan akan melaksakan tugas sebaik-baiknya. Dia pun berjanji akan menuntaskan tugas DPR sampai masa aktifnya berakhir.
"Kalau penugasan secara khusus memang belum ada. Yang jelas bahwa 19 bulan ke depan ini kita selesaikan masa 2014-2019 ini sebaik-baiknya," ujar Utut.
Penambahan kursi pimpinan ini sesuai dengan revisi UU MD3 tentang penambahan kursi pimpinan DPR, DPD dan MPR. Revisi ini disahkan pada awal Februari lalu. Namun, dua fraksi menolak menyetujui revisi ini, mereka adalah Partai Nasdem dan PPP.
(Infografis/era.id)