Agenda pemeriksaan mata kali ini teramat penting. Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menjelaskan, pemeriksaan mata Novel dilakukan sebagai persiapan operasi penyembuhan mata tahap selanjutnya.
"Jika kondisi yang jadi prasyarat operasi cukup menurut dokter, direncanakan operasi 23 Maret," kata Febri melalui pesan tertulis, Senin (19/3/2018).
Baca: Soal Kasus Hukum, Novel Pilih Fokus Penyembuhan
Perjalanan Novel ke Singapura jadi momen kembalinya sang pejuang antikorupsi ke Negeri Singa Putih setelah sempat pulang 22 Februari lalu. Saat itu, sejumlah aktivis antikorupsi dan karyawan serta pimpinan KPK menyambut kepulangan Novel di Gedung KPK.
Sebelum bertemu rekan kerjanya di KPK, Novel dan para pendukungnya, bersama awak media menunaikan salat di masjid di belakang Gedung KPK.
Kasus penyiraman air keras Novel Baswedan memang menyita perhatian negeri ini. Komnas HAM sudah mendatangi KPK untuk membicarakan koordinasi lebih lanjut terkait serangan ke Novel Baswedan.
Ketua Tim Pemantau Kasus Novel Baswedan, Sandrayati Moniaga sedang melakukan koordinasi secara formal dengan pihak kepolisian. Harapannya, tim ini bisa membantu pengungkapan kasus tersebut. Polda Metro Jaya sendiri sudah membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk menyelesaikan kasus penyiraman air keras ini. 166 penyidik bergabung dalam Satgas tersebut.
Kasus penyiraman air keras ini terjadi pada Selasa 11 April 2017. Hingga saat ini, polisi belum bisa menemukan titik terang pelaku penyiraman itu.