Golkar Janji Balas Kunjungan PDIP
Golkar Janji Balas Kunjungan PDIP

Golkar Janji Balas Kunjungan PDIP

By Yudhistira Dwi Putra | 20 Mar 2018 11:51
Jakarta, era.id - Pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendatangi Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Selasa (20/3/2018). Rombongan PDIP sampai di lokasi pukul 09.45 WIB, dan langsung masuk gedung menuju ruangan Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, di Lantai 3.

Rombongan PDIP yang terdiri dari Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Andreas Hugo Pareira, Wasekjen Ahmad Basarah, Ketua Bappilu Bambang DH, dan Putra Nababan, diterima Airlangga yang didampingi Sekjen Partai Golkar Lodewijk Friedrich, serta Ketua DPP Ace Hasan, dan Plt Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Agus Gumiwang, dalam pertemuan tertutup tersebut.

Airlangga menyatakan bahwa pertemuan ini adalah pertemuan resmi pertama antara Partai Golkar dan PDIP. Namun, untuk pertemuan informal, telah dilakukan beberapa kali sebelumnya.

“Kembali pertemuan resmi, ya. PDIP ke kantor Partai Golkar. Nah, kalau pertemuan informal beberapa kali dilakukan terutama menghadapi pilkada kemarin,” tutur Airlangga sebelum pertemuan dimulai.

Airlangga mengatakan pertemuan ini merupakan wujud konsolidasi untuk membahas berbagai isu di tahun politik karena sama-sama mendukung Jokowi pada Pemilu 2019. Airlangga pun tak menampik bahwa Partai Golkar akan melakukan kunjungan balik resmi.

“Kunjungan balasan pasti akan ada, kayak kemarin kan saya ketemu Ketua Umum PAN. Saya juga sudah ketemu dengan Partai Demokrat. Nah, tentu kita akan terus menjalin komunikasi dengan partai-partai yg punya potensi berkoalisi ke depan,” ujarnya.

Baca Juga : Mau Tahu Sikap Golkar soal Cawapres Jokowi?

Pada Pemilu 2014, Partai Golkar masuk barisan Koalisi Merah Putih dan mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sedangkan PDIP menjadi motor Koalisi Indonesia Hebat mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Haluan politik Partai Golkar berubah setelah pucuk kepemimpinan beralih dari Aburizal Bakrie ke Setya Novanto. Di era kepemimpinan Novanto, Partai Golkar menyatakan mendukung pemerintah hingga mendapat kursi dalam kabinet.

Namun Novanto harus lengser akibat tersangkut kasus korupsi, dan posisinya digantikan Airlangga Hartarto. Di bawah kepemimpinan Airlangga, hubungan Golkar dengan pemerintahan Jokowi-JK dan PDIP makin akur. Selain jadi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga kini juga rangkap jabatan Menteri Perindustrian.

Tags : pemilu 2019
Rekomendasi
Tutup