"Tidak, tidak (mengusung cawapres). Nah, itu waktunya kita mendengar dari PDIP,” tutur Airlangga di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (20/3/2018).
Airlangga menambahkan, partai berlambang beringin ini juga menyerahkan keputusan soal cawapres kepada Jokowi.
"Nah itu kita serahkan ke pak presiden kemudian kita mau menyerap juga apa yang menjadi aspirasi dari PDIP," tuturnya.
Hari ini, PDIP melakukan kunjungan resmi ke kantor DPP Partai Golkar dengan agenda konsolidasi. Airlangga menuturkan pertemuan keduanya adalah upaya sinkronisasi sebagai sesama partai pendukung Jokowi di 2019.
Selain itu, mereka juga akan membahas soal Pilkada 2018 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Melakukan konsolidasi untuk Pilkada yang diusung secara bersama antara Partai Golkar dan PDIP, antara lain di Riau, Sumsel, Jateng, ini yg nanti akan dibahas," kata Airlangga.
Jokowi saat ini sudah didukung oleh PDIP, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura dan PPP. Namun, koalisi ini belum mengumumkan pendamping Jokowi.
(Infografis/era.id)