"Kalau hoaks yang jenis ujaran kebencian SARA turun. Tetapi hoaks lain muncul meningkat, yaitu hoaks masalah pangan telur merebak di mana-mana," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Setyo menyayangkan merebaknya isu telur palsu, mengingat tingkat konsumsi masyarakat terhadap telur diketahui masih rendah. Rata-rata orang Indonesia hanya mengonsumsi sekitar 10,44 kg telur per tahun.
"Saya minta kalau ada info telur palsu tolong sampaikan karena saya meyakini tidak ada telor palsu. Teknologi membuat telor palsu jauh lebih mahal. Sekarang telur harga Rp20 ribu. Peternak telur mengeluh karena ada isu ini. Lama-lama peternak bangkrut," lanjut Setyo.