Rapat gabungan dihadiri pimpinan MPR, Fraksi-fraksi partai politik di MPR dan kelompok DPD dan rapat ini dipimpin langsung Ketua MPR Zulkifli Hasan.
"Jadi pelantikannya itu hari Senin (26/3) pekan depan jam 13.00 WIB," ujar Zulkifli di Ruang GBHN, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Terkait dengan tata tertib pelantikan tiga pimpinan MPR, hal itu akan ditetapkan melalui sidang paripurna MPR, Senin (26/3/2018). Ini berdasarkan persetujuan dari sejumlah pimpinan fraksi partai yang hadir rapat kali ini, di antaranya fraksi Partai Golkar dan PDIP.
"Jadi tatib (tata tertib) paripurna hari Senin, setuju?" tanya Zulkifli dilanjutkan jawaban setuju serta ketuk palu.
Dalam proses rapat gabungan ini sempat terjadi penolakan dari Fraksi PPP di MPR. Fraksi PPP merasa keberatan dengan kursi tambahan MPR RI yang diberikan kepada PKB.
"Menurut kami tidak tepat. Ini bagian dari komitmen kami mungkin ada yang tergesah-gesah dalam revisi (UU MD3) kemarin," kata Ketua Fraksi PPP Arwani Thofani.
Baca Juga : PKB Tak Layak Duduki Kursi Pimpinan MPR
Menanggapi hal itu pimpinan rapat gabungan Zulkifli Hasan tetap menghormati keputusan dari fraksi PPP yang menolak. Namun, rapat tetap memutuskan untuk melantik tiga pimpinan MPR pada pekan depan.
Tiga nama yang akan mengisi tambahan kursi pimpinan MPR, sudah dikirimkan masing-masing fraksi yang mendapat jatah.
Nama itu dari Fraksi PDIP akan diisi oleh Ahmad Basarah, dari Fraksi Partai Gerindra akan diisi oleh Ahmad Muzani, dan yang terakhir akan diisi oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari Fraksi PKB.