Menurutnya, Fredrich sempat meminta Michael untuk membuat surat keterangan diagnosa yang menyatakan Novanto mengalami kecelakaan mobil. Padahal pasien yang dimaksud belum ada di dalam perawatan ruang IGD.
"Bapak ini (Fredrich) bilang 'Dok, tolong nanti ini dibuat dengan kecelakaan mobil’. Saya kaget. Hah? Kecelakaan mobil? Akhirnya saya minta bapak ini untuk keluar dahulu," ujar Michael di PN Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Baginya, sah-sah saja bila pihak keluarga datang ke rumah sakit untuk booking kamar terlebih dahulu. Namun itu menjadi aneh bila sakit yang diderita pasien sudah didiagnosis oleh dokter sebelum memutuskan perlu dirawat inap atau tidak.
(Infografis/era.id)
"Hal biasa kalau keluarga pasien booking kamar. Tapi tidak pernah ada orang booking kamar karena kecelakaan mobil, kemudian minta keterangan kecelakaan mobil, tapi pasiennya belum ada. Bagaimana bisa booking untuk sesuatu yang sifatnya musibah?" tuturnya.
Kecurigaannya semakin mendasar, terlebih permintaan Fredrich dinilainya telah melanggar kode etik kedokteran. Dia juga tersadar, saat membaca berita media online soal Novanto yang tengah dicari oleh KPK.
"Saya tahu hari itu Setya Novanto masuk dalam DPO saya enggak tahu jam berapa dinyatakannya. Terus untuk orang yang sudah terdaftar DPO dan pengacaranya minta dibuat keterangan kecelakaan mobil, saya secara logis mikir ini enggak beres, enggak bener ini saya enggak mau," kata dia.
Baca Juga : Benarkah RS Medika Sudah Disewa Sebelum Novanto Kecelakaan?
Akhirnya Michael menghubungi Manager Pelayanan Medik RS Medika Permata Hijau, dokter Alia terkait rencana kedatangan Novanto ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Ia mengaku lebih baik dipecat sebagai seorang dokter daripada terlibat pusaran kasus KPK.
"Saya bilang ke dokter Aila saya bilang saya enggak mau bohong ke KPK. Daripada saya dipaksa, kalau dokter mau pecat saya, tidak apa-apa," paparnya.
Sebagaimana diketahui, Fredrich menjadi terdakwa kasus perintangan penyidikan KPK. Dia diketahui bersama-sama dengan dokter Bimanesh merekayasa keterangan medis sakit yang dialami oleh Novanto.