Pidato Prabowo, PSI: Seperti Enggak Ada Harapan
Pidato Prabowo, PSI: Seperti Enggak Ada Harapan

Pidato Prabowo, PSI: Seperti Enggak Ada Harapan

By Aditya Fajar | 23 Mar 2018 15:31
Jakarta, era.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menganggap pidato yang disampaikan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto seperti orang yang tidak memiliki harapan. Apalagi ucapannya itu mengatakan Indonesia akan bubar pada 2030.

"Kalau ada yang bilang Indonesia runtuh dalam waktu dekat, itu berarti dia enggak punya harapan positif untuk Indonesia," sebut Grace di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).

Grace menilai, masa depan Indonesia ada di tangan warga negaranya. Karena itu, jika ingin Indonesia terus ada, maka warganya juga harus memperjuangkan.

"Kalau mau lihat Indonesia tidak runtuh atau tidak berakhir dalam waktu kapanpun, 2030, 2050, atau 2100, ya kita tetap berjuang. Daripada percaya enggak percaya lebih baik kita berjuang dan punya harapan positif," jelasnya.

Grace masih percaya Indonesia akan tetap ada hingga ratusan tahun mendatang. Apalagi dengan kehadiran PSI sebagai salah satu partai di Indonesia, diharapkan mampu memperbaiki politik Indonesia ke depannya.

"Kalau kita anak anak muda melihat kedepan itu penuh dengan harapan. Kita berjuang ke politk mau memperjuangkan berbagai hal untuk memperbaiki politik Indonesia, karena kita percaya Indonesia ini masih ada sampai ratusan tahun lagi," tambah Grace.

Baca Juga : Penjelasan Prabowo Soal Indonesia Bubar 2030

"Makanya kami sekarang sedang berjuang untuk mencari orang orang orang terbaik masuk dalam parlemen," imbuhnya.

 

Seperti diketahui, pada pidato Prabowo pada Konferensi Nasional dan Temu Kader di Sentul Bogor pada Oktober 2017, beredar dalam bentuk cuplikan video. 

"Saudara-saudara! Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030," ucap Prabowo dalam video tersebut.

Rekomendasi
Tutup