Priyo Pindah, Sejumlah Politisi Senior Golkar Kaget
Priyo Pindah, Sejumlah Politisi Senior Golkar Kaget

Priyo Pindah, Sejumlah Politisi Senior Golkar Kaget

By Aditya Fajar | 23 Mar 2018 20:36
Jakarta, era.id - Politikus senior Partai Golkar Priyo Budi Santoso berpindah haluan dan menyebrang ke Partai Berkarya. Sejumlah politikus senior lainnya Partai Golkar kaget dengan kabar itu.

Misalnya, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung yang kaget dengan kabar kepindahan itu. Padahal, setahu dia, Priyo punya jabatan strategis di Partai Golkar, yaitu sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan.

"Saya kaget saja mendengar kemarin dia (Priyo) katanya sudah menjadi sekjen di Partai Berkarya," ucap Akbar ditemui dalam Rakernas Golkar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Akbar mengaku baru mengetahui kabar itu dari berbagai pemberitaan media. Ia tak menyangka mantan Wakil Ketua DPR RI itu menyebrang ke partai yang dipimpin Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

"Saya pernah ketemu dia, saya tanya kabar adinda (Priyo), 'baik bang'. Sama sekali dia tidak menyebut kalau ada rencana mau pindah ke partai," tutur Akbar.

Akbar menambahkan, ada mekanisme yang harus dilakukan Priyo sebelum meninggalkan partai berlambang pohon beringin itu. Paling tidak, kata dia, Priyo membuka komunikasi dengan kader Partai Golkar yang lainnya.

"Ya kan memang dia sudah menyatakan dirinya untuk menjadi pengurus partai, sebaiknya, fatsunnya dia harusnya menyampaikan kepada para orang-orang yang dianggap patut untuk dia sampaikan," jelas Akbar.

"Ya dari beberapa orang-orang itu tentu yang cukup senior di Partai Golkar terutama tentu ketua umum Partai Golkar kan. Ya saya salah seorang lah yang dianggap senior," tambah dia.

(Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono)

Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono. Sampai hari ini, Agung belum dapat konfirmasi mengenai kabar pindahnya Priyo.

"Kita tunggu (konfirmasi) dari dia. Tentu sopan santunnya harus memberi tahu ya," ucapnya.

Agung mengakui, Priyo punya hak untuk pindah partai politik. Tapi, Agung sebenarnya tidak ingin ada seorang pun kader Partai Golkar yang pindah ke partai lain.

"Salah satu hal yang terjelek bagi kader partai adalah pindah partai. Tapi ya itu hak dia," jelasnya.

Dia menambahkan, kursi Priyo akan segera digantikan jika memang benar pindah partai. Katanya, masih banyak kader Partai Golkar lain yang berkompeten mengisi posisi yang ditinggalkan Priyo.

"Kalau nyata-nyata dia meninggalkan partai ya sudah, diganti. Masih banyak lagi yang bisa menempati itu," ucapnya.

Sebelumnya, Priyo Budi Santoso tidak membantah dan mengamini kabar kepindahannya ke Partai Berkarya. Dia hanya meminta, semua pihak untuk menunggu keputusan final yang akan dia putuskan dalam waktu dekat.

"Tunggu saja tanggal mainnya. Saya belum bisa menjawab itu. Saya ingin lapor dulu ke Pak Habibie, Ketua Wanhor. Tapi beliau masih di Jerman," kata Priyo.

Tags : golkar
Rekomendasi
Tutup