Presiden Jokowi Bahas Cawapres dengan Airlangga

| 24 Mar 2018 10:46
Presiden Jokowi Bahas Cawapres dengan Airlangga
Presiden Joko Widodo (Setneg.go.id)
Bogor, era.id - Presiden Joko Widodo melakukan olahraga pagi bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Sabtu (24/3/2018). Jokowi mengatakan, sambil olahraga, mereka juga membahas calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2019. 

"Ya ngobrol yang ringan-ringan, ngobrol mengenai Partai Golkar, mengenai cawapres, bicara masalah negara, ya macam macam wong namanya sambil jogging kan nggak apa apa. Yang ringan-ringan saja," kata Jokowi dilansir dari Antara, Sabtu (24/3/2018).

Untuk masalah cawapres, kata dia, yang diobrolkan adalah kriteria yang diinginkan Partai Golkar. 

"Ya tetap saya sampaikan mengenai kriteria-kriteria yang mungkin di Partai Golkar, kriteria apa sih yang diinginkan di Partai Golkar," katanya.

Jokowi menambahkan, pembahasan cawapres ini baru sebatas kriteria dan belum ke personal.

"Di internal kita sendiri itu juga belum rampung," katanya.

Ketika ditanya apa kriterianya, Jokowi mempersilakan wartawan menanyakan kepada Airlangga.

"Ya ditanyakan ke Pak Airlangga," kata Jokowi sambil tertawa.

Ketika ditanya apakah Airlangga memenuhi kriteria, Jokowi tidak menjawab tegas, ia mempersilakan wartawan melihat apakah pasangan itu cocok apa tidak.

"Ya coba dilihat sendiri ini, cocok enggak," katanya sambil mendekat ke Airlangga dan tertawa.

Baca: Airlangga Jadi Cawapres, Ini Kata JK

Kode-kode tidak berhenti sampai di situ saja. Entah sengaja atau tidak, Jokowi saat jogging terlihat mengenakan kaus berwarna kuning. Ketika disinggung kaus ini identik dengan Partai Golkar, Jokowi mengatakan ini untuk menghormati tamu.

"Ya Pak Airlangga kan Ketua Umum Partai Golkar," katanya.

Baca: Ical Kasih Kode Airlangga Cawapres Golkar 2019

Ketika ditanya apakah itu pertanda soal cawapres, Jokowi menjawab dengan tertawa. "Yang jelas pagi ini saya jogging bersama Pak Airlangga biar sehat," katanya.

Ia menyebutkan pengumuman cawapres masih panjang dan saat ini pembahasan masih terus dilakukan.

"Masih panjang, kita masih bicara dengan ketua-ketua partai dan di internal sendiri kita juga masih bahas," katanya.

 

Rekomendasi