Mantan Mendikbud itu menambahkan, program pengecetan kampung salah satu cara membuat Jakarta lebih indah. Adapun RW 05, Kampung Sunter Jaya, Jakarta Utara, yang saat ini telah dilakakukan pengecetan, hanyalah permulaan saja.
"Di sini hanya kick off saja, pengecatan warna warni kami mulai dari Sunter Barat dengan dicat di kampung-kampung sekitar ini juga," kata Anies di Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (24/3/2018).
Selain menggunakan corporate social responsibility (CSR), ke depan rencananya juga akan menggunakan anggaran dari Pemprov DKI.
Baca Juga : Sandi: Danau Sunter Tak Kalah Sama Phuket
"Kita bekerja bersama seluruh masyarakat, pengecatan dilakukan oleh warga. Pemerintah melakukan perencanaan, dan sebagian pembiayaan didukung oleh perusahaan yang menghasilkan cat (PT Danapaint Indonesia salah satunya)," sambungnya.
Penampakan kampung warna-warni di danau Sunter, Jakarta Utara. (Leo/era.id)
Hasil karya siswa SMK di kampung warna-warni.
Anies melanjutkan, program pengecatan kampung warna-warni di Sunter telah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Selain mengecat kampung, dia juga mengerahkan beberapa siswa SMK untuk membantu melakukan pengecatan di tiang-tiang jembatan layang dan sheetpile atau beton aliran kali.
"Kita ingin mengundang lebih banyak lagi siswa SMK dan SMA, jadikan beton penopang jalan layang sebagai kanvas begitu juga dengan tempat lain yang akan ditentukan oleh Pemprov," tambah Anies.
Baca Juga : Sandiaga: Buang Sampah di Danau Sunter, Tenggelamkan!
Baca Juga : Susi, Danau Sunter dan Takut Kulit Jelek
Untuk saat ini, Anies belum dapat mengungkapkan titik mana saja selanjutnya akan dilakukan pengecatan. Namun dia memastikan, sebelum Hari Raya Idul Fitri akan lebih banyak lagi kampung warna-warni di Jakarta sebagai bentuk peremajaan kota.
"Akan dikerjakan di banyak tempat. Kita mengharapkan sebelum masuk lebaran akan lebih banyak dikerjakannya," pungkas Anies
Pelepasan bibit ikan nila di Danau Sunter, sebagai upaya menjaga ekosistem. (Leo/era.id)