Presiden Jokowi Minta ada Patokan Harga untuk Ojol
Presiden Jokowi Minta ada Patokan Harga untuk Ojol

Presiden Jokowi Minta ada Patokan Harga untuk Ojol

By bagus santosa | 27 Mar 2018 17:21
Jakarta, era.id - Presiden Joko Widodo meminta ada patokan harga untuk ojek online (ojol) sebagai solusi dari perang tarif yang dikeluhkan para pengemudi.

"Menurut saya, memang harus ada patokan harga bawah, harga atas. Mungkin ke situ, tapi belum. Besok akan diputuskan setelah pertemuan dilakukan," kata Presiden Joko Widodo dilansir dari Antara, Selasa (27/3/2018).

Hari ini, Presiden bersama dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menemui lima perwakilan pengemudi ojol yang melakukan demonstrasi di depan Istana Merdeka, Selasa siang.

Ribuan pengemudi ojol ini berunjuk rasa di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat. Aksi ini membuat kendaraan kesulitan melintas di jalan tersebut. Para ojol ini meminta pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang mendorong rasionalisasi tarif ojol.

"Mereka menyampaikan kesulitan mengenai tarif, perang tarif antar aplikator sehingga tadi saya perintahkan kepada Menteri Perhubungan, Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) untuk besok mengumpulkan aplikator-aplikator, diundang plus termasuk 'driver-driver-nya' diajak bicara. Intinya dicari jalan tengah agar tidak merugikan," kata Presiden.

Namun Presiden belum menetapkan solusi untuk jalan tengah perang tarif tersebut.

"Besok-besok dibicarakan dulu," ungkap Presiden.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, mediasi ini akan dilakukan pada Rabu (28/3/2018) pukul 16.00 WIB.

"Yang dikeluhkan tarifnya kemurahan, sekarang itu Rp1.600 per kilometer jadi enam kilometer itu baru dapat Rp10.000 jadi mereka merasa kurang, usulnya jadi Rp2.500 per kilometer," kata Budi.

Selain pengemudi ojol, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga ditemui oleh para pengemudi "taksi online". Mereka juga mengeluhkan hal yang sama kepada pemerintah. 

"Kemarin bapak Presiden mengatakan akan menemui kami. Ini teman teman di luar bingung untuk roda empat, apa harus bakar mobil? Teman-teman roda dua di luar bisa diterima oleh Bapak Presiden. Kami dijanjikan hari ini untuk ditemui dari kemarin pagi di Kalimantan, padahal mobil ini genting sekali, hilangnya hak individu, kemandirian anak anak ini," kata Aliando, salah satu perwakilan pengemudi taksi online yang ditemui Moeldoko.

Rekomendasi
Tutup