Beredar Foto Raja Salman Jemput Paksa Habib Rizieq di Penjara, Cek Faktanya

| 15 Apr 2021 10:25
Beredar Foto Raja Salman Jemput Paksa Habib Rizieq di Penjara, Cek Faktanya
Hoaks Raja Salman jemput Habib Rizieq di Penjara. (Foto: Istimewa)

ERA.id - Beredar sebuah foto yang diklaim bahwa Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz menjemput paksa Habib Rizieq Shihab (HRS) di penjara.

Kabar itu juga diketahui lewat video YouTube berjudul "BERITA TERKINI ~ GEGER !!! RAJA SALMAN JEMPUT PAKSA HABIB RIZIEQ DI TAHANAN | VIRAL HARI INI" yang diunggah oleh kanal Youtube JURNALIS pada 14 April 2021.

Di gambar thumbnail video tersebut terdapat narasi sebagai berkut. "Terbungkam..!! Jokowi Makin Terpojok Raja Salman Jemput Paksa Habib Rizieq di Dalam Penjara". Terdapat juga foto HRS yang sedang berjalan bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz.

Namun, berdasarkan hasil penelusuran, dilansir turnbackhoax.id, adanya foto yang diklaim bahwa Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz menjemput paksa HRS di penjara merupakan konten yang dimanipulasi.

Faktanya, foto tersebut adalah foto hasil editan atau suntingan. Foto aslinya adalah ketika Presiden Jokowi disambut secara khusus oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz saat saat tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah saat kunjungan kenegaraan pada 11 September 2015.

Foto yang asli, salah satunya diunggah di artikel berjudul "Kunjungan Istimewa Jokowi di Timur Tengah" di situs Liputan6.com pada 16 September 2015 dengan narasi "Presiden Jokowi saat tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah saat kunjungan kenegaraan pada 11-12 September 2015. Jokowi disambut secara khusus oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz.( Foto Editiawarman Setpres for Liputan6.com)"

Foto yang sama juga diunggah di artikel berjudul “Belasungkawa Jokowi untuk korban musibah di Masjidil Haram” yang diunggah di situs rappler.com pada 12 September 2015 dengan narasi “RAJA SAUDI. Presiden Joko Widodo disambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud setibanya di Jeddah, 11 September 2015.”

Selain itu, dilansir dari Medcom, di video itu juga tidak ada narasi atau informasi yang menyebutkan Raja Salman menjemput paksa HRS di penjara.

Rekomendasi