Tim Editor
"Berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi pukul 10.00 di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 RS Sukanto, ada tiga yang sudah terindentifikasi jenazahnya," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur Sabtu (28/10/2017).
Korban yang berhasil teridentifikasi, Slamet Rahmat, Marwati Binti Atip dan Sutrisna Bin Alim. Slamet beralamat di Garut, sementara Marwati dan Sutrisna beralamat di Tangerang.
"Ketiga jenazah dikenali lewat hasil DNA, gigi dan medis," kata Argo.
Banyaknya jenazah yang sulit teridentifikasi karena luka bakar yang mencapai 100 persen. Selain itu, barang-barang yang melekat pada jenazah juga tak bersisa. "Kondisi korban sulit dikenali. Lalu, kan ada pengenalan korban dari keluarga sebelum dia meninggal, misalnya pakai baju apa, pake anting atau kalung, tapi itu tidak ada semua," kata Argo.
Hingga berita ini diturunkan, empat jenazah berhasil teridenfikasi oleh tim DVI Mabes Polri. Jenazah pertama yang diidentifikasi adalah Surnah, warga Tangerang yang bekerja sebagai pengemas petasan di pabrik itu, Jumat (27/10/2017) malam.
