Survei melibatkan 800 responden warga Jawa Timur dengan margin of error lebih kurang 3,46 persen. Kepuasan warga dinilai jadi modal penting Gus Ipul yang kini menjadi calon gubernur pada Pilkada Jatim.
"Karena Gus Ipul adalah incumbent sebagai wakil gubernur, tingkat kepuasannya cukup bagus," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, di Hotel Harris Suites, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2018).
Qodari menjelaskan, tingginya kepuasan warga disebabkan tidak ada masalah yang meresahkan dan figur Gus Ipul yang dikenal jujur serta dekat dengan warganya. Sejalan dengan itu, kata dia, sebanyak 60,6 persen responden menginginkan Gus Ipul kembali memimpin Jawa Timur pada periode 2018-2023, sedangkan 20,3 persen tidak ingin Gus Ipul kembali memimpin, dan 19,1 persen menjawab tidak tahu.
Saat head to head dengan pertanyaan tertutup, elektabilitas Gus Ipul yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno mencapai 45,2 persen, unggul dari pasangan pesaingnya, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang elektabilitasnya 39,5 persen.
"Selisih keduanya 5,7 persen, yang belum memutuskan 12,6 persen," ucap Qodari.
Baca Juga : Gus Ipul Ingin Berkantor di Madura
Selain itu, dalam pertanyaan terbuka menggunakan simulasi head to head, elektabilitas Gus Ipul 43,1 persen, kembali unggul dari Khofifah yang mendapat 34,1 persen.
"Sementara itu, berdasarkan pertanyaan tertutup menggunakan simulasi head to head, jika pilgub dilakukan hari ini siapa yang akan dipilih, Gus Ipul kembali unggul dengan 46,6 persen dan Khofifah 40,8 persen," ucapnya.
