Nasdem Kritik Ocehan Prabowo
Nasdem Kritik Ocehan Prabowo

Nasdem Kritik Ocehan Prabowo

By Yudhistira Dwi Putra | 03 Apr 2018 18:48
Jakarta, era.id - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate menilai pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait banyaknya elite bangsa bermental maling sebagai fitnah.

“Kita mencermati pernyataan itu dan kami sampai kepada kesimpulan bahwa penyataan itu kasar sekali, penyataaan itu tidak layak, pernyataan itu isinya lebih banyak fitnah,” kata Johnny di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Menurut Johnny, pernyataan tanpa data dan bukti sama dengan kebohongan. Kata Johnny, Prabowo seharusnya enggak asal sebut. Apalagi, di saat pemerintah sedang giat-giatnya bekerja dalam berbagai perencanaan terukur.

Kata Johnny, andai Prabowo punya informasi sebagaimana yang ia sampaikan, sederhana saja. Prabowo tinggal melaporkan hal itu kepada aparat hukum.

“Apabila kita mempunyai informasi ada banyak elite yang maling, ada banyak elite yang tidak jujur, merampok misalnya, ya sederhana itu harus didukung oleh data dan apabila memiliki data teruskan datanya itu. Datanya tinggal diteruskan kepada aparat-aparat hukum kita,” tutur Johnny.

Baca Juga : Prabowo Tak Perlu Tunjuk Hidung soal Elite Maling

Lebih lanjut, Johnny mengkritisi cara komunikasi Prabowo yang dianggapnya enggak bijaksana. Johnny mengatakan, secara pribadi ia punya kecurigaan, bahwa segala hal yang dikatakan Prabowo belakangan ini beragenda politis.

“Kita tentu berharap pemimpin kita bijak dalam memilih diksi-diksi, juga dalam setiap pernyataan itu dan mudah-mudahan dan sangat berharap didukung oleh data fakta. Saat ini tentu kegiatan atau program-program politik ini tidak terlepas dari kontestasi politik pilpres 2019,” ucapnya.

Sebagai anggota legislatif yang bernaung di bawah partai koalisi pemerintah, Johnny menyampaikan harapan agar seluruh tokoh politik menciptakan situasi kondusif di tahun politik ini. “Sampai saat ini kami menunggu mana gagasan yang hebat itu bukan hanya fitnah jangan sampai fitnah," kata Johnny.

"Dalam situasi saat ini kita berharap pemimpin kita menjadi contoh terdepan untuk membangun iklim politik yang kondusif, iklim menyiapkan masyarakat untuk menuju pesta demokrasi lebih berkulitas bukan yang diakibatkan disharmoni oleh penyataan-pernyataan menghasut,” jelasnya.

Infografis (era.id)

Rekomendasi
Tutup