Tim Editor
Jakarta Marathon 2017 bergulir mulai pukul 05.00 WIB, Minggu (29/10/2017). Orkes Tanjidor yang memainkan lagu-lagu kebangsaan membakar semangat peserta yang mulai kelelahan setelah melampaui puluhan kilometer.
"Kita memang disuruh main di sini, asal orkes dari Museum Bank Mandiri," ungkap Santo, pemain trompet dari orkes tanjidor yang sengaja didatangkan di Jakarta Marathon 2017.
Selain tanjidor, ada juga ondel-ondel yang bertujuan untuk menghibur peserta Jakmar 2017. Diiringi alunan musik tradisional Betawi, sepasang ondel-ondel berwarna merah dan putih tersebut berjoget di tengah ratusan orang yang lewat. Sesekali peserta berhenti dan mengambil momen untuk ber-selfie menggunakan kamera digital maupun ponsel mereka.
"Bagus, ya, ada ondel-ondel sama musik gambang karena bikin semangat lagi," ujar Tika (28) sambil mengelap keringatnya setelah memotret ondel-ondel joget tersebut.
"Kita udah mau menyerah jalan aja, gitu. Tapi, begitu denger musik orkes itu, jadi semangat lagi," kata Dudi (28) sambil mengusap keringat dengan handuk kecil dan kemudian berlari kembali.
Jakmar 2017 terbagi menjadi beberapa kelas berdasarkan kategori jarak, 5 KM, 10 KM, Half Marathon (21 KM), dan Full Marathon (42 KM). Garis awal pelari dimulai dari Silang Merdeka Barat Daya Monas, Jakarta Pusat dan berakhir di tempat yang sama. Acara dijadwalkan berakhir pukul 13.00 WIB.
