KPK Angkat Suara soal 'Nyanyian' Aris Budiman

| 07 Apr 2018 07:46
KPK Angkat Suara soal 'Nyanyian' Aris Budiman
Direktur Penyidikan KPK, Brigjen (Pol) Aris Budiman. (Tasha/era.id)

Jakarta, era.id - Direktur Penyidikan KPK, Brigjen (Pol) Aris Budiman sempat membuat heboh usai acara pelantikan Brigjen (Pol) Firli sebagai Deputi Bidang Penindakan dan Supardi sebagai Direktur Penuntutan KPK.

Pasalnya, dia menyebut KPK tidak pernah memeriksa Direktur Biomorf Lone LLC, Yohannes Marliem, terkait kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP.

"Anda bisa cek. Ini ucapan saya berisiko hukum bagi saya," ucapnya Aris, sambil berlalu dari lokasi pelantikan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, kemarin, Jumat (7/4/2018).

Menanggapi hal itu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, KPK pernah mengirim tim ke Amerika, untuk memeriksa Marliem, sehingga apa yang dituduhkan Aris tidaklah tepat. 

"Dulu pernah ada tim ke Amerika saat itu, dan karena wilayahnya di Amerika tentu beda aspek hukum acaranya. Akhirnya kami kerja sama dengan FBI sampai kita tahu kasusnya sudah bergulir dan berproses," kata Febri, Sabtu (6/4/2018).

Febri juga menambahkan, pihaknya sudah melakukan penggeledahan, penyitaan dan pemeriksaan sejak kasus e-KTP bergulir. Salah satunya dengan melakukan penyitaan, dengan ribuan barang bukti terkait. Menurutnya, dengan upaya KPK itu, kasus e-KTP ini sudah terbuka lebar. 

"Kalau dilihat mulai dari putusan Irman, Sugiarto, Andi Agustinus  dan proses persidangan. Di tuntutan Setya (Setya Novanto) juga bisa dilihat, penyitaan tentu hanya bisa dilakukan sepanjang dibutuhkan dalam proses penyidikan," jelas Febri.

Baca Juga : KPK Masih Cari Pengganti Aris Budiman

Sebelumnya, dalam prosesi pelantikan dua pejabat baru KPK, Aris tiba-tiba berdiri setelah menyalami dua pejabat baru KPK. Tanpa ditanya, Aris langsung berbicara mengenai konflik di internal lembaga antirasuah tersebut. Aris bahkan menyebut tidak rela ada oknum yang memanfaatkan KPK untuk kepentingan pribadi.

"Saya katakan bahwa saya adalah kuda troya bagi oknum-oknum yang memanfaatkan kesucian KPK untuk kepentingan pribadi ya," kata Aris.

Sikap Aris membuat bingung pejabat dan pegawai KPK yang hadir di acara tersebut. Bahkan Juru Bicara KPK Febri Diansyah terlihat menggelengkan kepala sambil tersenyum.

Tags : aris budiman kpk
Rekomendasi