Ratusan Ayam Terindikasi Flu Burung di Bengkulu

| 08 Apr 2018 22:32
Ratusan Ayam Terindikasi Flu Burung di Bengkulu
Ilustrasi (Pixabay)
Bengkulu, era.id - Petugas Pusat Kesehatan Hewan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mencatat jumlah ternak ayam mati diduga flu burung mencapai ratusan ekor.

"Jumlah ternak ayam yang mati di lokasi peternakan ayam petelur di Desa Lubuk Belimbing I, Kecamatan Sindang Beliti Ilir saat ini lebih dari 600 ekor," kata Kepala Puskeswan Curup, dokter hewan, Firi Asdianto sebagaimana dilansir Antara, Minggu (8/4/2018).

Menurutnya, ternak ayam terindikasi flu burung kebanyakan berada di wilayah Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI). Terkait itu, Puskeswan Curup bersama petugas Dinas Kesehatan Rejang Lebong akan segera melakukan pemeriksaan ke lokasi.

Turunnya petugas Dinkes setempat ini guna mengantisipasi kemungkinan risiko penularan penyakit flu burung ke manusia. Sebab, seperti kita ketahui, flu burung bersifat zonosis atau pada banyak kasus, dapat menular pada manusia.

Selain memeriksa kondisi unggas, petugas kesehatan juga akan melakukan pemeriksaan terhadap petugas peternakan dan warga sekitar lokasi guna melihat ada tidaknya gejala-gejala penyebaran flu burung.

Firi mengatakan, pihaknya telah mencegah penularan dengan melakukan penyemprotan kandang peternakan milik pengusaha ayam petelur di Kecamatan SBI. Selain itu, petugas juga telah mengisolasi kandang ternak yang diduga terpapar virus.

Selain itu, penyuluhan juga mulai digencarkan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Yang penting, jika ada unggas yang mati, masyarakat diminta langsung membakar unggas tersebut.

"Para petugas mengelola peternakan ini kami sarankan agar menggunakan perlengkapan seperti masker dan sarung tangan sehingga bisa mencegah terjadinya penularan," ujarnya.

Tags : flu burung
Rekomendasi