Cak Imin Sekarang Dipanggil 'Pak Wapres'
Cak Imin Sekarang Dipanggil 'Pak Wapres'

Cak Imin Sekarang Dipanggil 'Pak Wapres'

By Yudhistira Dwi Putra | 10 Apr 2018 13:56
Jakarta, era.id - Langkah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar jadi cawapres dalam Pemilu 2019 makin maju, nih. Menurut pengakuan dia, panggilan "cawapres" kini sudah melekat betul dengan dirinya.

Kata Cak Imin --sapaan akrab Muhaimin, di kalangan politisi, dirinya mulai sering disapa dengan panggilan 'wapres' atau 'pak wapres.'

Baca Juga : Cak Imin Pastikan PKB Dukung Jokowi

"Teman-teman partai lain itu kalau ketemu (selalu bilang) 'waduh Pak Wapres.' (Padahal) belum dilantik saya,” ujarnya, usai acara deklarasi relawan Join di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2018).

“Hampir semua kalau ketemu begitu,” tambahnya.

Soal langkah konkretnya, Cak Imin mengaku telah intens menjalin komunikasi langsung dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Megawati Soekarnoputri.

Kepada Megawati, Cak Imin sudah menyampaikan keinginannya untuk maju mendampingi Jokowi dalam Pemilu 2019. “Ya, kami terus berkomunikasi (dengan Megawati), dengan partai pendukung pemerintah," tutur Cak Imin.

"Sama Hasto ketemu terus, sama Golkar. Tapi semua on proses, ya. Yang penting hari ini semua menyukseskan Pak Jokowi 2019,” tambahnya.

Baca Juga : Cak Imin Bisa Makin Dekat dengan Jokowi 

Infografis "Cawapres dari Tokoh Islam" (era.id)

Terkait kampanye #2019GantiPresiden yang disuarakan banyak orang di media sosial, Cak Imin ogah ambil pusing. Menurutnya, hal seperti itu sangat wajar terjadi dalam negara demokrasi.

“Ya itu kan biasa, demokrasi. Yang penting, demokrasi jangan melanggar aturan saja. Selama tidak melanggar UU tidak masalah, kita buktikan Join yang menang,” ucapnya.

Jauh sebelum mendeklarasikan mendukung Jokowi, Cak Imin sudah lebih dulu menyosialisasikan diri sebagai cawapres. Spanduk dukungan untuknya bertebaran di banyak titik. Meski demikian, Cak Imin menyadari pemilihan cawapres untuk Jokowi harus dibahas bersama koalisi partai pendukung.

Tags : pemilu 2019
Rekomendasi
Tutup