Diarak Telanjang Dada, Buktikan Prabowo Tetap Sehat
Diarak Telanjang Dada, Buktikan Prabowo Tetap Sehat

Diarak Telanjang Dada, Buktikan Prabowo Tetap Sehat

By bagus santosa | 12 Apr 2018 20:43
Jakarta, era.id - Setelah menyatakan menerima mandat untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2019, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diarak oleh kadernya. Saat diarak, Prabowo melepaskan baju safarinya hingga bertelanjang dada.

Tim pemenangan Prabowo Subianto yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menjelaskan, maksud Prabowo bertelanjang dada ini membuktikan Prabowo masih kuat secara fisik dan rohani di usianya yang memasuki umur 65 tahun. Ini berarti, Prabowo masih mampu memimpin negeri ini.

"Itu mungkin menujukan Prabowo usia 65 tahun ke atas, tapi masih sangat tegap siap, olahraga rutin, renang rutin," kata Sandi di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018).

"Teman-teman jangan gagal fokus melihat kedua puting itu ya," tambah Sandi.

(Infografis elektabilitas capres berdasarkan hasil survei/era.id)

Dia menambahkan, untuk menunjang kesehatannya, Prabowo melakukan diet ketat hingga membuat berat badannya turun 8 kilogram. 

Saat ingin diarak, kata Sandi, Prabowo sempat berujar bahwa dirinya siap dan fit untuk dipanggul berkeliling di tengah lautan kader Gerindra.

Di sisi lain, Sandi membantah tudingan yang menyebut arti dari telanjang dada Prabowo adalah Gerindra membuka diri terhadap partai manapun. Meski Prabowo masih belum memenuhi syarat untuk maju dalam Pemilu 2019. 

Baca Juga : Prabowo Resmi Jadi Capres Gerindra

Untuk ikut Pemilu, Prabowo harus memiliki syarat 20 persen suara parlemen atau 25 persen suara nasional. Saat ini, dia hanya didukung Partai Gerindra yang memiliki suara 13 persen suara parlemen atau 11,81 persen suara nasional.

"Kita membuka diri tanpa bertelanjang dada dan tanpa mencopot atribut, berkoalisi dengan semua yang baik yang mau sama kita," imbuh Sandi. 

Rekomendasi
Tutup