"Paket kebijakan yang diterapkan di Ruas Jalan Tol Jagorawi dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang akan dilakukan ujicoba mulai tanggal 16 April 2018, dan akan diterapkan pada awal bulan Mei 2018," jelas AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru, Jumat (13/4/2018).
Prioritas paket kebijakan di Tol Jagorawi adalah sebagai berikut :
1. Penerapan skema ganjil-genap di Gerbang Tol (GT) Cibubur 2 arah Jakarta, pada pukul 06.00-09.00 WIB setiap hari Senin-Jumat kecuali hari libur nasional.
2. Penerapan Lajur Khusus Kendaraan Umum (LKAU) dari Bogor-Pasar Rebo arah Jakarta setiap pukul 06.00-09.00 WIB setiap hari Senin-Jumat kecuali libur nasional.
3. Pengembangan rute JR Connexion di lokasi perumahan prioritas, yakni Legenda Wisata, Citra Grand, Cibubur Country, Metland Transyogi dan Cibubur Residence.
(Istimewa)
Sedangkan paket kebijakan yang akan diterapkan di Tol Jakarta-Tangerang meliputi :
1. Penerapan skema ganjil-genap di GT Tangerang 2 dan GT Kunciran 2 arah Jakarta pada pukul 06.00-09.00 WIB setiap hari Senin-Jumat, kecuali hari libur nasional.
2. Penerapan LKAU dari Tangerang-Kebon Jeruk arah Jakarta setiap pukul 06.00-09.00 WIB setiap hari Senin-Jumat kecuali libur nasional.
3. Pembatasan angkutan barang (Kendaraan Golongan III-V) mulai dari Tol Cikupa-Tomang untuk 2 arah mulai pukul 06.00-09.00 WIB setiap hari Senin-Jumat kecuali hari libur nasional.
4. Pengembangan rute JR Connexion di lokasi perumahan prioritas, yakni Perumahan Citra Raya, Alam Sutra, Villa Melati, BSD City, dan Perumahan Banjar Raya.
(Istimewa)
Saat paket kebijakan diterapkan akan ada petugas yang beroperasi di akses GT Cibubur 2, GT Tangerang 2, dan GT Kunciran 2. Selanjutnya, pada akhir bulan Mei 2018 akan diterapkan penegakan hukum oleh Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Metro Jaya bagi pelangar di gerbang tol yang telah diberlakukan paket kebijakan tersebut.
Selain itu Jasa Marga telah memasang rambu perintah dan marka LKAU (Bogor-Pasar Rebo dan Tangerang-Kebon Jeruk), rambu perintah ganjil-genap di akses tol prioritas (GT Cibubur 2, GT Tangerang 2, dan GT Kunciran 2), serta menyiapkan armada bus Transjabodetabek di sekitar akses gerbang tol yang dikenai paket kebijakan.
Di sisi lain, Heru mengatakan, penerapan ganjil genap di dalam tol membuahkan hasil yang cukup lumayan untuk mengurangi kemacetan. Hal itu terjadi pada kebijakan ganjil genap di Tol Jakarta-Cikampek.
"Paket kebijakan di Tol Jakarta-Cikampek telah berhasil menurunkan V/C Rasio sebesar 46% dan peningkatan rata-rata kecepatan sebesar 10-20% pada jam pemberlakuan kebijakan," lanjut Heru.