Prabowo ke Sohibul: Masa Cuma Jadi Cawapres Jokowi
Prabowo ke Sohibul: Masa Cuma Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo ke Sohibul: Masa Cuma Jadi Cawapres Jokowi

By Aditya Fajar | 15 Apr 2018 13:03
Jakarta, era.id - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman membantah isu Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto jadi cawapres Joko Widodo. Sebab menurutnya isu itu telah berhembus cukup lama.

"Kalau benar-benar Pak Prabowo adalah lawan yang paling ringan bagi Pak Jokowi, kenapa Pak Jokowi berusaha mengambil dia jadi cawapres? Justru karena dia kuat," kata Sohibul di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (15/4/2018).

"Bahkan dengan bahasa candaan Pak Prabowo bilang 'enggak kasihan sama saya, saya udah berjuang seperti ini, masak ujung-ujungnya cuma jadi cawapres Pak Jokowi," sambungnya.

Sohibul juga menjelaskan tawaran Prabowo untuk menjadi cawapres Joko Widodo sudah terdengar sejak tahun lalu. Bahkan ia, menyebut Luhut Binsar Pandjaitan sebagai utusan Jokowi untuk melobi prabowo.

"Saya kira negara sebesar kita, masa calon cuma 1, bagus Pak Prabowo harus menjadi rival, untuk kualitas demokrasi kita yang lebih baik," imbuh Sohibul. 

PKS sendiri telah memberi syarat kepada Gerindra. Jika mau berkoalisi, syaratnya PKS harus menempatkan kadernya sebagai cawapres Prabowo. 

"Kan Probowo bilang kita mau koalisi dengan PKS. Oke kalau sama PKS, kita punya cawapres mohon dipertimbangkan," ujar Sohibul.

Melalui majelis syuro, PKS telah merumuskan 9 nama yang akan diusung untuk maju sebagai cawapres Prabowo, mereka adalah Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Saat ini, Prabowo masih didukung sendiri oleh Partai Gerindra. Sementara, calon lain yang sudah dideklarasikan adalah Jokowi. Jokowi didukung oleh tujuh partai di parlemen, yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, PPP dan PKB. Sisa dua partai, PAN dan Partai Demokrat yang belum menyatakan sikap.

Untuk diketahui, pada Pemilu 2014, pertarungan juga dijalankan oleh Prabowo dan Jokowi. Saat itu, Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa, sedangkan Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla. Pada Pemilu 2014, Prabowo-Hatta diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan Partai Golkar. Sedangkan, Jokowi didukung oleh PDIP, PKB, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan PPP. Jokowi-JK jadi pemenang dalam Pemilu ini.

Rekomendasi
Tutup