Jakarta, era.id - Gerindra dan PKS selama ini seperti tak terpisahkan. Setia sebagai oposisi dan merajut kebersamaan dalam banyak Pilkada. Namun cinta PKS terhadap Gerindra tidak setulus yang dikira.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman memberi syarat tegas kepada Partai Gerindra bila ingin mengajak mereka berkoalisi. Gerindra harus menyediakan kursi calon wakil presiden kepada kader PKS.
"Kami siap berkoalisi dengan Pak Prabowo, asal cawapresnya diambil dari kami," kata Sohibul di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (15/4) kemarin.
Saat deklarasi pencapresan Prabowo, 11 April lalu, Sohibul Iman dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memang ikut hadir. Tapi yang perlu dicatat, kehadiran mereka bukan tanda sepakat koalisi. Jadi, Prabowo bisa saja gigit jari jika Gerindra tidak mendapat koalisi karena syarat jumlah suaranya masih kurang.
Supaya tahu dulu, di internal PKS sendiri sedang ada pertarungan sembilan kader mereka. Pemenangnya akan dimajukan secara resmi di Pilpres 2019 mendatang, bisa sebagai capres atau cawapres. Mereka adalah Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Baca: Gerindra Pede Bakal Didukung PKS dan PAN
Kembali ke Sohibul. Dia menolak berandai jika Prabowo Subianto mengambil cawapres dari luar kader PKS. Sohibul hanya ingin fokus memilih 1 dari 9 nama yang lagi digodok dewan syuro PKS.
"Saya akan bekerja pada posisi aman sekarang menggolkan sembilan (cawapres dari PKS)" imbuh Sohibul.
Gerindra pikir-pikir
Ketua tim pemilihan calon wakil presiden Prabowo Subianto, Sandiaga Uno mejelaskan Gerindra masih mempertimbangkan memilih kader PKS untuk pendamping bos nya itu. Sandi mau koalisi yang terbentuk nanti dapat koalisi yang dapat menyuarakan kebutuhan rakyat.
"Akan kita konsolidasikan sebagai tawaran untuk membangun Indonesia lebih baik lagi ke depan," ujarnya.
Baca: Diarak Telanjang Dada, Buktikan Prabowo Tetap Sehat
Sandi menambahkan, kesembilan nama yang disodorkan PKS adalah kader-kader terbaik partai itu. Tapi yang perlu diingat, radar Gerindra bukan hanya menyasar 9 nama dari PKS. Lagipula, Gerindra belum terlampau fokus mencari pendamping Prabowo.
"Intinya sekarang kita bukan saatnya fokus di cawapres tapi kita fokus menangkap apa yang masyarakat inginkan," ujarnya.