DPRD DKI Usul Pembentukan Pansus Proyek LRT
DPRD DKI Usul Pembentukan Pansus Proyek LRT

DPRD DKI Usul Pembentukan Pansus Proyek LRT

By bagus santosa | 16 Apr 2018 10:46
Jakarta, era.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengusulkan pembuatan Panitia Khusus untuk proyek Light Rail Transit (LRT). Usulan ini didasarkan pada anggaran proyek LRT fase pertama yang dinilai terlalu mahal.

"Kami melihat bahwa di fase pertama rasanya telalu mahal dibanding dengan LRT yang lain, sehingga di fase kedua itu, kita mesti memberi panduan untuk efisienkan anggaran, karena ujungnya rakyatnya juga yang akan membebani biaya itu," kata Taufik di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pansus ini akan dilibatkan dalam pembahasan anggaran LRT fase kedua.

"Nanti teman-teman dari dewan akan dilibatkan untuk berdiskusi bagaimana kita meminimalisasi beban terhadap anggaran, beban terhadap APBD, dan beban terhdapa masyarakat," tutur Sandi.

Dia optimistis LRT fase pertama ini bisa selesai sesuai jadwal. Sandi yakin, LRT itu bisa digunakan saat Asian Games berlangsung pada Agustus.

"Kami memberikan target bahwa ini harus beroperasi sebelum Asian Games, dan sebelum Asian Games ini kira-kira Juli kita akan operasionalkan. kami yakin dan cukup optimis," kata Sandi di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).

Baca Juga : Kejar-kejaran Proyek LRT dan Asian Games 2018

Namun, Sandi tidak menutup kemungkinan adanya keterlambatan pengoperasional LRT tersebut. Karenanya, Sandi menerima usulan dari DPRD DKI terkait pembuatan pansus proyek LRT.

"Tentu hak dari teman-teman dewan. Kalau ingin membentuk pansus, dan kita akan kooperatif. Kita tidak ingin proyek yang akan menjadi lembaran baru transportasi berbasi rel di DKI ini, terseksan banyan yang ditutup-tutupi," ucap Sandi.

Baca Juga : Pembangunan LRT Dipastikan Gagal Kejar Asian Games

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla pesimistis LRT ini selesai dengan tempo yang ditentukan. Sebab, batas akhir pengoperasionalan LRT tinggal empat bulan lagi.

"(LRT) Tidak bisa di Asian Games itu, tersisa empat bulan. Venue-nya kan banyak, ada di Senayan, Kemayoran, Sunter. Ada enam tempat di Jakarta ini. Ini tidak mungkin (menunggu LRT selesai)," kata Kalla sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (11/4/2018).

Menurut Kalla, Adhi Karya, lewat perhitungan yang dilakukan telah memastikan progres pembangunan proyek LRT tak mungkin menyelesaikannya dalam waktu dekat. 

Baca Juga : Jakpro Yakin LRT Bisa Digunakan Saat Asian Games

Kalla menuturkan, sejumlah kendala yang dihadapi dalam pembangunan LRT harus dikoordinasikan dengan berbagai unsur, mulai dari Kementerian Perhubungan, Pemprov DKI Jakarta, hingga sejumlah BUMN.

Untuk mengakali kondisi itu, Kalla menyarankan agar dibuat jalur khusus untuk kontingen dan pemangku kepentingan selama Asian Games diselenggarakan pada Agustus hingga September 2018.

"Oleh karena itu harus diberikan line-nya. Keputusannya sudah ada, ya itu di sekitar jalan yang dilalui (kontingen) itu, line-nya harus bebas. Mungkin bisa dibuat satu line khusus untuk Asian Games," tutur Kalla.

Rekomendasi
Tutup