Aksi Mogok Angkutan Umum di Cileungsi Berakhir
Aksi Mogok Angkutan Umum di Cileungsi Berakhir

Aksi Mogok Angkutan Umum di Cileungsi Berakhir

By akuntono | 16 Apr 2018 15:12
Jakarta, era.id - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Carlo Manik telah bertemu sopir angkutan umum Cileungsi-Jakarta yang mogok beroperasi Senin (16/4/2018) pagi tadi. Para sopir mogok bertepatan dengan dimulainya uji coba pembatasan kendaraan dengan pelat nomor ganjil genap di Gerbang Tol Cibubur 2, Jakarta Timur. 

Aksi mogok terjadi karena para sopir tidak menerima sosialisasi dari Dinas Perhubungan dan BPTJ mengenai keberadaan bus Transjabodetabek dan JR Connexion, yang dioperasikan untuk menampung calon penumpang yang beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum saat sistem ganjil genap berlaku. Mereka khawatir beroperasinya bus-bus dengan trayek baru itu akan mengurangi pendapatan mereka.

"Kita sudah jelaskan, sasaran kita bukan memindahkan pengguna mobil pribadi ke bus premium," kata Carlon kepada era.id.

Baca Juga : Ganjil Genap Tol Jagorawi Berimbas Mogoknya Angkutan Umum Cileungsi

Pertemuan BPTJ dan para sopir angkutan umum yang mogok menghasilkan kesepakatan, pengguna mobil pribadi terdampak sistem ganjil genap harus naik bus dari Terminal Cileungsi. Operator bus dari Terminal Cileungsi tujuan Jakarta, juga harus menyediakan bus premium yang dilengkapi WiFi, AC, colokan listrik, reclining seatrunning text, dan mengantar penumpang sampai ke tujuan.

"Atau tidak menaikkan penumpang di sembarang tempat," kata dia.

"Jadi mereka tadi sudah mengapresiasi kerja BPTJ dan kawan kawan dan besok tidak mempermasalahkan lagi asal bus premium kita tidak berhenti di sembarang tempat menaikkan penumpang," sambungnya.

Angkutan Umum jurusan Jakarta mogok beroperasi di Terminal Cileungsi, Senin (16/4/2018) (era.id)

Baca Juga : Solusi Kemacetan Bernama Ganjil Genap

Sebelumnya diberitakan, uji coba pembatasan kendaraan berpelat nomor ganjil dan genap yang diterapkan di gerbang tol Cibubur (Tol Jagorawi) berdampak aksi mogok sopir angkutan umum jurusan Cileungsi ke Jakarta. Calon penumpang telantar akibat aksi mogok tersebut, Senin (16/4/2018) pagi.

Di perempatan Cileungsi, yang menjadi terminal bayangan, tak terlihat satupun angkutan umum menuju Jakarta. Para sopir angkutan umum mogok beroperasi karena menolak beroperasinya bus Transjabodetabek untuk mengangkut warga yang beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum setelah kebijakan ganjil genap berlaku.

Semua angkutan umum menuju Kampung Rambutan, UKI-Cawang, Grogol, Kalideres, Tanah Abang, Pasar Senen, Tanjung Priok, dan Blok M, hanya diparkir di Terminal Cileungsi, pada Senin pagi. 

Penumpang telantar akibat angkutan umum jurusan Jakarta mogok di Terminal Cileungsi, Senin (16/4/2018) (era.id)

Rekomendasi
Tutup