Kali pertama diperkenalkan dengan dunia panggung, Chaplin berusia lima tahun. Saat itu, dia menonton sebuah pertunjukan yang dibintangi ibunya. Ayahnya meninggal ketika Chaplin masih balita, dan ketika ibunya mengalami gangguan saraf, dia dan saudara tirinya yang lebih tua, Sydney, menjelajahi London untuk mencari uang dengan cara menari di jalanan.
Chaplin dan Sydney akhirnya tinggal di panti asuhan dan bergabung dengan kelompok tari anak-anak Eight Lancashire Lads. Ketika berusia 17 tahun, Chaplin mengembangkan keterampilan komedi dengan bantuan perusahaan Fred Karno. Segera setelah itu, topi bowler, kaki yang keluar, kumis dan tongkat menjadi ciri khasnya.
Dia kemudian bergabung dengan perusahaan Keystone dan memfilmkan Making a Living, di mana ia memainkan peran sebagai penjahat berkumis yang mengenakan kacamata berlensa. Tidak lama kemudian dia menyutradari film ke-13 nya, Caught in the Rain.
Chaplin menyempurnakan apa yang akan segera menjadi warisannya, karakter Charlie the Tramp, dengan menandatangani kontrak senilai 1.250 dolar AS per pekan, ditambah bonus 10.000 dolar AS dengan perusahaan Essanay pada 1915.
Tahun berikutnya, ia juga menandatangani kontrak dengan Mutual senilai 10.000 dolar AS per pekan, ditambah bonus 150.000 dolar AS dengan kesepakatan membuat 12 film setiap tahun dengan kontrol kreatif penuh atas pengambilan gambar di seluruh film diberikan kepada Chaplin.
Berselang dua tahun, ia menandatangani kontrak senilai 1 juta dolar AS First National dengan kesepakatan membuat delapan film. Seluruh film ini berkategori film bisu dan menampilkan sosok ahli pantomim yang bisa memancing tawa dan air mata dari para penontonya. Ya, Chaplin menolak penggunaan suara dalam film-filmnya.
Chaplin kemudian mendirikan United Artists Corporation pada 1919 bersama Mary Pickford, Douglas Fairbanks dan direktur D.W. Griffith. Setelah menikah sebanyak empat kali, Chaplin tinggal di Amerika Serikat selama 42 tahun. Namun karena dituduh memiliki hubungan dengan komunisme, pada 1952 dia dilarang tinggal di sana.
Chaplin dan keluarganya tidak pernah kembali ke AS selama 20 tahun dan tinggal di Swiss bersama delapan anaknya. Dia baru benar-benar kembali ke AS pada 1972, ketika menerima Academy Award. Berselang tiga tahun, Chaplin dianugerahi gelar Sir dan meninggal dunia dua tahun kemudian.
Baca Juga : 137 Tahun Lalu Billy the Kid Ditangkap