ERA.id - Pegiat media sosial, Denny Siregar mengaku pernah bertanya kepada temannya yang berprofesi sebagai dosen. Ia bertanya mengapa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak pernah to the point dalam berbicara.
"Gua nanya ke teman dosen, knp sih Anies kalo bicara suka muter2?" cuit Denny di akun Twitternya @Dennysiregar7, Senin (5/7/2021)
"Dia ketawa, 'Ya, dosen emang spt itu. Mrk selalu ingin jelaskan teorinya dgn teori lagi, spy org mengerti. Tapi biasanya, orang malah tambah puyeng krn jadi bertele2'," tambah dia.
Denny lantas menyebut bahwa mantan Mendikbud RI itu lebih cocok sebagai dosen bukan praktisi. "Anies itu dosen banget, bukan praktisi," kata Denny.
Untuk diketahui, sebelum memutuskan terjun di dunia politik, Anies memang aktif sebagai akademisi. Usai menyelesaikan program Strata 1 (S1) di Fakultas Ekonomi UGM, Anies sempat berkarier sebagai peneliti dan koordinator proyek di Pusat Antar-Universitas Studi Ekonomi UGM.
Kariernya di sana tidak berlangsung lama, sebab pada 1996 ia mendapatkan beasiswa program master ke Amerika Serikat.
Kemudian pada pada tahun 2004 selesai mengambil kuliah doktor, karena tidak memiliki uang untuk kembali ke tanah air, Anies sempat bekerja sebagai manajer riset di IPC, Inc. Chicago, sebuah asosiasi perusahaan elektronik sedunia.
Kariernya di dunia pendidikan terus berlanjut hingga pada 15 Mei 2007, Anies Baswedan menemui momen penting dalam kariernya. Ia dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina, menggantikan posisi yang dulu ditempati oleh cendekiawan Muslim, Nurcholish Madjid atau biasa disapa dengan Cak Nur, yang juga merupakan pendiri universitas tersebut.
Dilantiknya Anies menjadi rektor membuatnya tercatat sebagai rektor termuda di Indonesia, di mana saat itu usianya baru menginjak 38 tahun.