UAS Marah Masjid Ditutup Saat PPKM Darurat, Ferdinand Sentil Ma'ruf Amin: Pak Wapres Masih Ada kan?

| 05 Jul 2021 20:40
UAS Marah Masjid Ditutup Saat PPKM Darurat, Ferdinand Sentil Ma'ruf Amin: Pak Wapres Masih Ada kan?
Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: Antara)

ERA.id - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyarankan agar Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan pencerahan kepada Ustaz Abdul Somad (UAS).

Hal itu menyusul potongan ceramah UAS yang memprotes penutupan masjid saat PPKM Darurat Jawa-Bali. Menurut UAS, selama pandemi COVID-19 melanda Indonesia, masjid kerap kali dijadikan kambing hitam penularan virus corona.

"Melarang orang ke masjid, tapi di mal, di pasar malah dibiarkan. Di mana letak hati kecilmu?" kata UAS, dikutip Senin (5/7/2021).

Menanggapi itu, Ferdinand lantas menyarankan agar Wapres Ma'ruf Amin yang notabene memiliki latar belakang ulama memberi pencerahan kepada UAS.

"Sebagai seorang Ulama besar yang menjabat sbg Wapres, ada baiknya Bapak @Kiyai_MarufAmin memberikan pencerahan dan jawaban atas hal2 sprt ini. Niscaya bahwa rakyat kemudian akan melihat mana yang benar dan mana yg harus diikuti," cuit Ferdinand di akun Twitternya @FerdinandHaean3, kemarin.

"Pak Wapres msh ada kan?" tambah dia.

Ferdinand lantas menantang UAS untuk mendatangi instalasi perawatan pasien COVID-19 dan mendoakan mereka di sana agar cepat sembuh.

"Mad, apa kau ngga malu berkoar2 merasa kuat merasa tahan merasa ngga mempan kena covid meski berkerumun tapi tak berani mendatangi instalasi perawatan pasien Covid dan mendoakan mereka disana agar cepat sembuh?" kata Ferdinand, Senin (5/7/2021)

"Cobalah kesana Mad, buktikan kuatmu dan imanmu. Jgn teori saja..!" tambah dia.

Netizen pun membandingkan sikap UAS tersebut dengan langkah sama yang juga diambil pemerintah kerajaan Arab Saudi menutup sejumlah masjid.

"Teruntuk saehuna almukarom ustads abdul somad....@abdulsomad_ID. Bijimana tanggapan anda? Apa anda akan marah sama arab saudi?" kata netizen @SunanKali***.

"@UAS_AbdulSomad suruh ngamuk tuh ke Arab...jngn cuma ngoceh aja di Indonesia," kata akun @Hendra848***.

Rekomendasi