"Dari data-data yang ada kemungkinan terbesar adalah akibat beban berlebih yang menyebabkan keruntuhan tersebut," ujar Dirjen Bina Marga, Arie Setiadi saat ditemui di kantornya, Selasa (17/4/2018).
Dia menerangkan, jalan dan jembatan nasional memiliki ukuran seragam yaitu mampu menahan beban maksimal 45 ton. Namun karena timbangan jalan tidak berfungsi maksimal, aturan ini sulit diterapkan.
"Kita akan hitung beban yang bekerja di situ berapa tapi kalau kita lihat yang lewat kemudian ada data-datanya sebenarnya di situ hampir 60% lebih bebannya," tambahnya.
Tim era.id merangkum sejumlah jembatan yang ambruk dalam kurun waktu 10 tahun belakangan ini. Beberapa di antaranya ambrol karena kelebihan beban, sedang yang lain karena faktor alam.
26 November 2011, Jembatan Mahakam II Jembatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, merenggut 20 korban jiwa dan puluhan lainnya luka-luka.
16 September 2011, Jembatan Ulak Kembang, Batanghari Leko, roboh dan menelan dua nyawa dan empat lainnya luka.
28 Januari 2013, Jembatan besi Mayoa di jalan trans-Sulawesi Tengah ambruk karena truk fuso yang sedang melintas melebihi kapasitas jembatan.
-
Daerah29 Dec 2022 10:53
Digerus Air Bah, Jembatan Penghubung Trenggalek dan Ponorogo Ambrol
-
Afair18 Apr 2018 17:10
Polri Sarankan Jembatan di Pulau Jawa Diaudit
-
Afair17 Apr 2018 16:07
BBPJN Investigasi Penyebab Jembatan Widang-Babat Ambrol