Pemerintah: Jembatan Ambrol karena Kelebihan Beban

| 17 Apr 2018 19:51
Pemerintah: Jembatan Ambrol karena Kelebihan Beban
(Foto: Istimewa)
Jakarta, era.id - Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rumah mengirim tim ke jembatan Widang-Babat, Jawa Timur. Tujuannya, untuk melihat kondisi jembatan dan penyebab ambrolnya yang dibangun tahun 1970-an ini.

"Dari data-data yang ada kemungkinan terbesar adalah akibat beban berlebih yang menyebabkan keruntuhan tersebut," ujar Dirjen Bina Marga, Arie Setiadi saat ditemui di kantornya, Selasa (17/4/2018).

Dia menerangkan, jalan dan jembatan nasional memiliki ukuran seragam yaitu mampu menahan beban maksimal 45 ton. Namun karena timbangan jalan tidak berfungsi maksimal, aturan ini sulit diterapkan.

"Kita akan hitung beban yang bekerja di situ berapa tapi kalau kita lihat yang lewat kemudian ada data-datanya sebenarnya di situ hampir 60% lebih bebannya," tambahnya.

Tim era.id merangkum sejumlah jembatan yang ambruk dalam kurun waktu 10 tahun belakangan ini. Beberapa di antaranya ambrol karena kelebihan beban, sedang yang lain karena faktor alam.

26 November 2011, Jembatan Mahakam II Jembatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, merenggut 20 korban jiwa dan puluhan lainnya luka-luka.

16 September 2011, Jembatan Ulak Kembang, Batanghari Leko, roboh dan menelan dua nyawa dan empat lainnya luka.

28 Januari 2013, Jembatan besi Mayoa di jalan trans-Sulawesi Tengah ambruk karena truk fuso yang sedang melintas melebihi kapasitas jembatan.

 

6 April 2013, Jembatan di jalan raya Ponorogo-Pacitan di Desa Caluk, Ponorogo, Jawa Timur, runtuh. Jalan utama Ponorogo-Pacitan lumpuh total.

14 Mei 2013, Jembatan Citiis di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, roboh. Kejadian itu memutus lalu lintas jalur selatan Jawa Barat yang menghubungkan Palabuhan Ratu dengan Kabupaten Lebak, Lebak.

3 Desember 2013, Jembatan ambruk di Desa Kuta Lawah, yang menghubungkan Medan-Aceh, jembatan dalam tahap pembangunan dan ambruk di terpa banjir bandang.

9 Desember 2013, Jembatan Limpas runtuh yang menghubungkan Desa Siliwung, Kecamatan Panji dengan Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo.

27 Januari 2015, Jempatan Lempuyangan Bandar yang berada di jalur nasional, jalan lintas tengah, terusan nunyai, lampung tengah, ambrol.

Tags :
Rekomendasi