Golkar: Jokowi 2 Periode
Golkar: Jokowi 2 Periode

Golkar: Jokowi 2 Periode

By bagus santosa | 17 Apr 2018 21:05

Jakarta, era.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, partainya membentuk relawan Golkar-Jokowi (Gojo) untuk memenangkan Joko Widodo pada Pemilu 2019. Relawan ini, kata dia, terbentuk dari internal Golkar atau eksternal Golkar. Dengan begitu, Jokowi bisa bertugas selama dua periode.

"Gojo itu sebenarnya kita mendorong, mengaktivasi agar relawan mendorong pak Jokowi 2 periode. Golkar Full Power dorong pak Jokowi," kata Airlangga di DPP Golkar, Palmerah, Jalarta Barat, Selasa (17/4/2018).

Airlangga juga ditanya soal kesiapannya mendampingi Jokowi di Pemilu 2019. Sebab, belakangan ini banyak beredar spanduk Partai Golkar ber-tagline 4G dengan memampang fotonya bersama Jokowi. Kata Airlangga, spanduk itu adalah hal yang serius.

"Kalau sinyal mah sinyal 4G, politik bukan sinyal-sinyalan," canda Airlangga.

Malam ini, Partai Golkar melakukan rapat bersama Dewan Pakar dan pimpinan Partai Golkar lainnya. Diagendakan, pertemuan ini membahas dan mendengarkan masukan-masukan Dewan Pakar dalam menentukan strategi Golkar untuk Pilkada 2018 mendatang.

Namun, Airlangga kembali menampik saat ditanyai apakah pembahasan termasuk nama yang akan diusung Golkar untuk Pasangan Jokowi untuk Pilpres 2019 nanti.

"Soal pilpres belum," jawabnya singkat.

Partai Golkar sudah mendeklarasikan diri mendukung Jokowi untuk Pemilu 2019. Selain Partai Golkar, Jokowi didukung oleh PDIP, Partai Hanura, Partai Nasdem, PPP dan PKB. 

Pada Pemilu 2019, Jokowi akan berhadapan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo diusung Partai Gerindra untuk menjadi calon presiden. PKS pun disebut-sebut bakal menyusul Partai Gerindra untuk memberikan dukungan ke Prabowo.

Sementara itu, masih ada dua partai yang belum mendeklarasikan diri. Mereka adalah PAN dan Partai Demokrat. Dua partai ini rencananya, bersama PKB akan membentuk poros ketiga. Namun, setelah PKB mendukung Jokowi, poros ini sulit terbentuk karena dukungan politik yang kurang.

Rekomendasi
Tutup