Waspada Terima Tamu Asing Saat Sendirian di Rumah

| 19 Apr 2018 14:30
Waspada Terima Tamu Asing Saat Sendirian di Rumah
Ilustrasi (era.id)
Jakarta, era.id - Ada baiknya bila sedang sendirian untuk di rumah tidak membawa masuk tamu asing maupun orang tak dikenal. Bisa jadi, mereka bukan lah orang-orang baik.

Seperti pengalaman tak menyenangkan yang dialami oleh Agnes (64). Ia baru saja kemalingan setelah kedatangan tamu tak dikenal yang mengaku sebagai sales pembersih sofa.

Pada mulanya, ia sedang sendirian di rumahnya di daerah Jalan Dana Karya, Pasar Rebo, Jakarta Timur, sedangkan anak dan suaminya sedang bekerja. Sekitar pukul 15.00 WIB, bel rumahnya berbunyi dan kedatangan tamu yang tak dikenalnya. 

"Mereka memperkenalkan diri sebagai sales pembersih sofa.  Seingat saya, si perempuan bilang, 'selamat siang, Tan. Kita mau peragaan pembersih sofa'," tutur korban menceritakan kepada era.id, Kamis (19/4/2018).

Tanpa sedikit menaruh rasa curiga, dia mempersilakan dua orang sales itu masuk ke dalam rumahnya. Anjing miliknya pun tak menggonggong kepada mereka. Biasanya si anjing akan mengonggong kalau ada orang baru yang dikenalnya.

"Entah kenapa, saya mempersilakan mereka masuk. Padahal selama ini saya pasti selalu menolak apabila ada orang asing ingin masuk rumah," lanjutnya.

Selama di dalam rumah, keduanya memperagakan alat pembersih sofa yang dibawanya. Kedua orang sales itu juga sempat meminta air minum, sebelum menawarkan alat pembersih sofa yang dibawanya.

Tak berapa lama, Agnes kembali membawakan dua gelas minuman kepada sales itu. Setelahnya mereka menjelaskan dengan panjang lebar soal peralatan pembersih sofa yang dibawanya, namun karena tidak berminat dia menolak penawaran kedua orang sales itu.

"Saya enggak berminat ah. Karena saya biasanya bersihin sofa dengan cara dikebas saja," katanya.

"Oh, ya sudah, terima kasih, Tante. Kita pamit dulu," jawab salah satu sales ditirukan Agnes.

Nah, setelah mempersilakan kedua sales itu pergi, sejurus kemudian Agnes baru sadar kalau tas berisi uang yang ditaruhnya di balik bantal dekat sofa ruang tamu telah hilang. Agnes tersadar kalau dia sempat menaruh tas berisi uang koperasi di dekat sofa sebelum para sales itu datang.

"Saya memeriksa uang yang ada di dalam tas saya, ternyata hanya tersisa satu bundel uang berjumlah Rp19,5 juta sementara satu bundel uang senilai Rp20 juta telah lenyap. Setelah itu saya juga sempat menemukan uang Rp100.000 di kolong sofa, tempat si sales perempuan itu duduk," jelasnya.

Seakan tak bisa lagi berfikir jernih, Agnes tersadar kalau para sales itu telah mengambil uang di dalam tasnya saat dia pergi mengambilkan minuman. Dan pergi begitu saja setelah tak jadi menawarkan peralatan pembersih sofa kepadanya. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Pasar Rebo.

Kasus ini sudah dia laporkan ke Polsek Pasar Rebo dengan nomor laporan 192/K/IV/Huk.1.2.1/2018/SEK.PR. Surat laporan ini pun diketahui olek Kepala SPK Polsek Pasar Rebo, Aiptu Beja Triyana.

Rekomendasi