Tim Editor
Direktur Kerja Sama Politik Keamanan ASEAN Kemenlu Chandra Widya Yudha menjelaskan, salah satu poin yang dibahas adalah kerja sama bidang keamanan siber (cyber security).
"Ini merupakan upaya ASEAN untuk memperluas kerja sama dalam bidang keamanan siber atau cyber security melalui peningkatan kapasitas keamanan. Lalu juga pengembangan kebijakan dan norma regional untuk menciptakan rule space cyber spaces," ujar Chandra di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (20/4/2018).
Dia menyebut, elemen kerja sama ini mencakup penerapan norma penggunaan ruang siber secara bertanggung jawab oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang bersifat sukarela.
Chandra juga sempat menyinggung insiden kebocoran data oleh Facebook yang terjadi beberapa waktu lalu. Karenanya, sistem proteksi data personal juga akan dibahas pada KTT ASEAN nanti. Selain itu, sistem politik dan keamanan juga masuk dalam daftar pembahasan.
"Mengenai insiden Facebook, kita pun memasukan elemen personal data protection di dalam kerja sama cyber security coorporation ini," tutur Chandra.
"Namun ini tidak terbatas pada personal data protection. Kerja sama ini juga menyangkut pengembangan norma regional dan juga kerja sama lain yang terkait politik dan keamanan, seperti terorisme dan kejahatan internasional yang menggunakan media cyber space," tambahnya.
