Menurut pengakuan KPUD Jambi, pernyataan 2019 ganti presiden itu muncul dari perwakilan Partai Gerindra yang saat itu tampil dalam pagelaran.
"Dalam tampilan, salah satu parpol menyampaikan pesan itu (2019 ganti presiden) tadi, kemudian mendapatkan komplain dari yang lain. Kemudian kita minta KPU Jambi untuk menyampaikan klarifikasi," kata Hasyim saat ditemui di kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).
Dalam acara, KPUD Jambi mengundang perwakilan 16 partai politik peserta Pemilu 2019. Setiap perwakilan parpol diberi kesempatan untuk menampilkan pagelaran seni dan budaya dengan durasi 10-15 menit. Mengenai konten penampilan, Hasyim menjelaskan, KPUD menyerahkannya kepada masing-masing parpol.
Baca Juga : Kaus #2019GantiPresiden, PKS: Santai Saja
-
Afair12 May 2018 19:51
Jelang Pilpres, KPU Perkenalkan Kotak Suara Transparan
-
Afair04 May 2018 16:47
CFD Harus Terbebas dari Deklarasi #2019GantiPresiden
-
Afair27 Apr 2018 21:39
Kontribusi Perempuan sebagai Penyelenggara Pemilu Rendah
-
Afair27 Apr 2018 21:19
Waktu Pembahasan Rancangan PKPU Pengaruhi Kualitas