PAN: Nama Gatot Muncul di Internal
PAN: Nama Gatot Muncul di Internal

PAN: Nama Gatot Muncul di Internal

By bagus santosa | 24 Apr 2018 17:04
Jakarta, era.id - Nama bekas Panglima TNI Gatot Nurmantyo menjadi salah satu nama calon presiden alternatif yang muncul di internal PAN. 

Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan mengatakan, nama Gatot muncul dari dua pilihan calon presiden yang sudah ada, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

"Iya memang pak Gatot adalah salah satu nama yang beredar di dalam. Di luar dan media juga kami pertimbangkan. katanya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/4/2018).

"Ya ada juga yang menyebut-nyebut," tuturnya.

(Infografis Gatot Nurmantyo menyatakan diri siap maju dalam Pemilu 2018/era.id)

Namun, dia menambahkan, usulan ini belum menjadi keputusan partai. Sebab, PAN perlu menggunakan pertimbangan rasional dan sesuai dengan karakter PAN. 

Selain itu, secara keorganisasian, keputusan dukungan PAN untuk calon presiden ini akan ditentukan dalam rapat kerja nasional yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

"Ada beberapa nama calon yang beredar. Ada incumbent Jokowi, Prabowo, ada kemungkinan calon alternatif. Tentu semua nanti jadi pertimbangan kami. Tapi saya tegaskan, DPP dipimpin ketua umum pak Zulkifli Hasan nanti memutuskan Rakernas. Ada DPP dan DPD," ucapnya. 

Baca Juga : Gatot Laris Manis, Tapi Cuma di Ormas

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan mayoritas kadernya tidak mendukung Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon presiden pada Pemilu 2019. Dia menyampaikan, dukungan dari internal PAN mengarah ke figur selain Jokowi.

"Aspirasi, kecenderungannya untuk capres lainnya," kata Viva, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/4/2018).

Baca Juga : PAN Makin Menjauh dari Jokowi

Hingga saat ini, tinggal dua partai di parlemen yang belum menyatakan diri mendukung calon presiden. Di antaranya, PAN dan Partai Demokrat. 

Sementara, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, PPP dan PKB mendukung Jokowi. Sedangkan Prabowo didukung Partai Gerindra dan PKS yang segera menyusul.

Rekomendasi
Tutup