"Saya ingin Polwan menempati kursi kira-kira 30-40 persen karena mereka memiliki keunggulan," kata Tito dalam apel bersama wanita TNI, Polwan, dan segenap wanita komponen bangsa di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).
Tito menilai keberadaan Polwan amat dibutuhkan di kepolisian. Soalnya Polwan dapat memberi rasa ketegasan sekaligus kelembutan, khususnya dalam pelayanan publik.
Baca Juga : Jokowi Pimpin Apel Wanita TNI dan Polwan
Apel wanita TNI dan Polwan di silang monas Jakarta (25/4/2018). (Twitter @DPDRI)
Tidak hanya itu, Tito juga melihat Polwan sangat jarang terlibat kasus korupsi. Bahkan kata Tito, Polwan Indonesia menjadi sorotan negara-negara di dunia.
"Kemarin ada utusan PBB datang ketemu saya langsung hanya meminta polisi Indonesia banyak dari Polwan," imbuh Tito.
Tidak hanya itu, Tito juga berharap suatu saat nanti Wakalpolri diduduki oleh seorang wanita seperti yang terjadi di Singapura.
Baca Juga : Tekan Angka Buta Huruf, Menko Puan Terinspirasi Kartini
"Saya justru ingin Kapolda ada yang dari Polwan, bila perlu pejabat tinggi Mabes Polri, Kapolri, Wakapolri, ke depan, bisa dari Polwan," ujar Tito.
Pagi tadi digelar upacara Apel Bersama Wanita TNI, Polwan dan Segenap Wanita Komponen Bangsa di Monas, Jakarta Pusat. Apel ini merupakan wadah untuk menghadirkan secara fisik dan menyatukan berbagai kekuatan wanita Indonesia dalam bentuk upacara dengan mengambil momen hari Kartini.