PAN Tak Terganggu dengan Amien Rais
PAN Tak Terganggu dengan Amien Rais

PAN Tak Terganggu dengan Amien Rais

By bagus santosa | 26 Apr 2018 13:11

Jakarta, era.id - Wakil Ketua Umum PAN Bara K Hasibuan mengatakan internal partainya tidak merasa terganggu atau dirugikan dengan pernyataan yang dilontarkan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais belakangan ini.

"Tidak masalah. Saya pikir itu bagian dari sikap kritis yang ditunjukan induvidu-individu PAN. Dan individu PAN itu juga banyak yang bersikap kritis," kata Bara Hasibuan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/5/2018).

Apalagi, menurut Bara, Amien Rais merupkan sosok yang independen, dan memiliki andil besar dalam reformasi. Karena itu, sikap kritis melekat kepada Amien.

"Saya pikir beliau orang yang independen bisa menentukan sikapnya," katanya.

Kendati begitu, Bara mengatakan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengingatkan supaya menjaga adab dalam berpendapat menjelang tahun politik ini, termasuk Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

"Bahwa kita harus menjaga keberadaban dari suasana sekarang ini, bahwa kita punya tanggung jawab untuk bisa menjaga kualitas demokrasi dan memberikan contoh kepada rakyat bagimana kompetisi politik yang sehat itu," tuturnya.

Baca Juga : Kontroversi Amien soal Politik pada Acara Keagamaan

Di sisi lain, Bara juga berharap seluruh pihak bisa menahan diri. Dengan demikian, suasana di tahun politik ini bisa kondusif.

"Saya pikir semua pihak harus menahan dirilah pada situasi sekarang ini yang makin lama makin sensitif, pertarungan makin lama makin panas, itu suatu yang normal menjelang pemilihan presiden, pemilihan legislatif," katanya.

Baca Juga : Pak Amien, Kenapa Berpolitik di Balai Kota?

(Infografis kontroversi pernyataan Amien Rais/era.id)

Amien Rais kerap mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Terakhir, saat mengisi ceramah di tasyakuran satu tahun Ustazah Peduli Negeri di Balai Kota, Selasa (24/4), Amien melontarkan pernyataan yang menyulut kontroversi. Dia menyebut, forum pengajian wajib menyisipkan unsur politik.

Amien juga menunjuk foto Presiden Joko Widodo yang terletak di samping kanannya dan menyebut elektabilitas Jokowi sudah turun. Katanya lagi, tidak mungkin seorang petahana akan memenangkan sebuah kontestasi politik jika elektabilitasnya di bawah 50 persen.

Pernyataan Amien ini sontak memunculkan kontroversi. Sebab, dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 4 tahun 2017, ada larangan untuk berkampanye di tempat ibadah, dan/atau gedung milik pemerintah.

Rekomendasi
Tutup