Namun, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan partainya belum resmi menetapkan langkah koalisi dan figur yang bakal didukung pada pemilu tahun depan.
Direktur Eksekutif Populi Centre Usep S Ahyar menilai sikap elite PAN yang berbeda pandangan dan tidak satu suara merupakan drama yang sedang dimainkan Amien Rais dan Zulkifli Hasan.
"Ini drama saja. Tafsirnya perbedaan di partai itu hal yang wajar dan itu masih taraf biasa aja. Bisa dimaknai itu bisa jadi sebenarnya dua-duanya sedang memainkan peran yang memang diperankan masing-masing Pak Amien dan Pak Zulkifli Hasan," kata Usep, kepada era.id, di Jakarta, Jumat (27/4/2018).
Usep menilai, bisa jadi pernyataan Amien Rais yang kontroversi dan Zulkifli yang cenderung berusaha mendinginkan keadaan merupakan salah satu cara PAN meningkatkan posisi tawar.
"Menurut saya penyataan-pernyataan yang selama ini dikemukakan dalam rangka menentukan koalisI. Kalau saya lihat Pak Amien dan Pak Zul itu dalam konteks menawar koalisi. Jadi sedang mencari posisi-posisi," ujarnya.
Baca Juga : PAN Terganggu dengan Amien Rais?
Kendati begitu, menurut Usep, sebagai partai politik yang memiliki mekanisme seharusnya elite PAN cukup satu suara.
"Yah kan baiknya agar tidak membingungkan orang, walaupun itu sandiwara atau apa, kan sebenarnya suara partai apalagi di elitenya satu suara. Karena ini kan partai politik yang tentunya punya mekanisme," ujarnya.
"Nah ini kan malah membuat orang bingung antara Pak Amien dan Pak Zul. Dalam konteks partai juga kan ada sistem struktural yang harusnya satu kata," jelasnya.
Baca Juga : Amien Merasa Lebih Tahu PAN Dibanding Zulkifli Hasan
Sebelumnya, Amien Rais mengatakan, kader partainya tidak ingin mendukung Jokowi pada Pemilu 2019. Dia meyakini itu setelah berkeliling daerah menemui kadernya.
"Saya lebih tahu dari Pak Zul. Maaf. Karena saya mendirikan (PAN). Saya keliling ke mana-mana. Umat PAN di bawah emoh Jokowi, titik," tuturnya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4/2018).
Zulkifli beberapa kali bertemu dengan Jokowi untuk membahas Pemilu 2019. Pertemuan itu disebut-sebut dalam rangka mengajukan nama Zulkifli sebagai cawapres Jokowi.
Amien mengatakan, langkah Zulkifli hanya sebuah manuver. Menurut Amien, manuver yang dilakukan Zulkifli, mulai dari mendatangi Istana bertemu Jokowi hingga melakukan pertemuan dengan partai politik koalisi pemerintah, hanya sandiwara.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum PAN Bara K Hasibuan mengatakan, internal partainya tidak merasa terganggu atau dirugikan dengan pernyataan yang dilontarkan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais belakangan ini.
"Tidak masalah. Saya pikir itu bagian dari sikap kritis yang ditunjukan induvidu-individu PAN. Dan individu PAN itu juga banyak yang bersikap kritis," kata Bara Hasibuan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4/2018).
Apalagi, menurut Bara, Amien Rais merupakan sosok yang independen, dan memiliki andil besar dalam reformasi. Karena itu, sikap kritis melekat kepada Amien.
