Tim Editor
ERA.id - Peramal Denny Darko kembali menunjukkan kemampuannya dalam menerawang kejadian besar di Tanah Air. Kali ini Denny Darko mengungkap akan adanya tsunami setinggi 20 meter di pesisir selatan Pulau Jawa.
Melalui kanal YouTube-nya, Denny Darko mengungkap bahwa bencana alam tsunami ini merupakan ramalan dari seorang ahli gelogi asal ITB, Widiantoro.
"Ini bukan ramalan mistis, ini bukan menerawang, bukan membuka primbon atau sebagainya. Ini adalah ramalan yang dibuat oleh Pak Widiantoro seorang ahli gelogi atau penelti dari ITB," kata Denny Darko.
Dalam video itu, Denny Darko mengangkat berbagai kartu tarot Four of Swords, yang menyebut prediksi tsunami setinggi 20 meter itu terjadi dari kejadian tsunami dan musibah lain yang sebelumnya pernah terjadi.
Salah satunya adalah musibah tsunami di tahun 2016 yang menghantam Pangandaran dan juga gempa bumi yang terjadi di tahun 1584 hingga 1586.
"Sejak endapan tsunami Pangandaran yang pernah terjadi dan gempa besar yang terjadi di sekitar tahun 1584 hingga 1586 silam ini pernah terjadi, kemudian ada endapannya belum selesai dan akan terjadi lagi," ujarnya.
Kemudian dalam kartu lainnya, Denny mengatakan peristiwa yang akan terjadi nanti akan jauh lebih mengerikan dari sebelumnya. Dia juga menegaskan tsunami setinggi 20 meter akan menghantam pesisir selatan pulau Jawa.
Bahkan suami dari Vina Candrawati itu tak segan untuk menyebut Jakarta akan terkena dampak dan tenggelam akibat hantaman tsunami.
"Kalian yang berada terutama yang saat ini berada di pesisir Selatan agar berhati-hati. Tapi ini ternyata berpotensi untuk daerah lain dan Jakarta yang menghadap ke laut Jawa ini juga berpotensi," tegasnya.
Lalu, kata Denny, potensi tsunami besar yang akan terjadi di tanah air ini lantaran adanya lempengan yang terus bergeser seiring berjalannya waktu.
Skenario terburuk yang akan terjadi dari hasil riset tersebut adalah gelombang tsunami setinggi 20 meter akan menghantam wilayah Jawa Barat.
"Skenario terburuk adalah kalau di Jawa Barat sekitar 20 meter tinggi gelombangnya nanti karena retakan dan gempa yang akan terjadi. Kalau di Jawa Tengah hanya 4,5 hingga 5 meter. Tapi di Jawa Timur memungkinkan 12 meter tingginya," ungkapnya.
Agar bisa selamat dari terjangan gelombang tsunami, Denny Darko pun menyiapkan mantera untuk masyarakat, khususnya warga yang tinggal di pesisir Selatan pulau Jawa.
Mantra itu berupa serba 20, yang artinya 20 detik, 20 menit, dan 20 meter. "Mantranya ini simpel sekali, 202020, 20 detik, 20 menit, 20 meter. Artinya jika terjadi gempa selama 20 detik atau lebih, maka kita memiliki waktu maksimal 20 menit untuk evakuasi di tempat yang tingginya 20 meter," tutup Denny Darko.
