"Melalui kegiatan turing sepeda ini, tujuannya adalah mengingatkan kesadaran terkait keselamatan dan edukasi masyarakat agar jadi masyarakat yang disiplin berlalu lintas," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya saat meresmikan touring sepeda di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (29/4/2018).
Dalam acara ini, sebanyak 150 pesepeda akan berangkat dari Jakarta menuju Surabaya selama 6 hari sepanjang 940 km. Jalur yang dilalui adalah Jakarta-Cirebon, Cirebon-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Madiun, Madiun-Surabaya.
"Di beberapa kota sepanjang jalan, kita melakukan rem check, seperti di Cirebon akan mengcek angkot, di Semarang periksa taksi, di Solo kita lakukan cek terhadap sepeda motor, di Madiun kita periksa truk, dan di Surabaya kita periksa rem pada bus-bus," tutur Budi.
Selain itu, sekitar 500-1000 pesepeda akan menyusul dari kota-kota yang dilintasi touring tersebut hingga pada 4 Mei sampai pada titik terakhir di kampus ITS Surabaya.
"Presiden Joko Widodo menginginkan mudik lebaran kita dapat berjalan dengan baik. Mari kita dukung mudik kita dengan konsep zero accident," tutupnya.
Diketahui, peserta touring sepeda tersebut berasal dari beberapa komunitas sepeda dan didukung oleh sejumlah instansi bank swasta, Jasa Raharja, Gojek, dan sebagainya.