Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, uji coba SBMPTN ini menjadi cara bagi PDIP untuk memfasilitasi keberlangsungan pendidikan anak-anak Indonesia, terutama pelajar SMA yang akan segera melakukan tes SBMPTN secara serentak se-Indonesia pada 8 Mei 2018 mendatang.
"Semangat inilah yang mau kita gembleng dan PDI Perjuangan memfasilitasi itu, termasuk dengan memberikan beasiswa bagi mereka yang berprestasi," tutur Hasto.
Try out ini diikuti pelajar dari wilayah di DKI Jakarta dan terbagi dua paket soal yakni IPA dan IPS. Tak hanya dilakukan di Jakarta, try out SBMPTN ini juga digelar di seluruh Indonesia. Jumlah peserta pun mengalami peningkatan dari dua tahun lalu 250.000 peserta menjadi 300.000 peserta pada tahun ini.
Baca Juga : Peserta SBMPTN Tahun Ini Bertambah 20.234
(Tiwi/era.id)
Sekjen PDIP Hasto Kristianto (Tiwi/era.id)
"Ini adalah yang kedua yang kita laksanakan. Total pesertanya kurang lebih 300.000 orang. Dua tahun yang lewat ada 250.000. Jadi ada peningkatan 50.000," tutur dia.
Baca Juga : Nostalgia ala Menteri Basuki untuk Kampus UGM
Selain try out, Hasto juga menuturkan akan ada beasiswa menarik dari empat perguruan tinggi swasta di Jakarta, untuk para peserta yang mendapatkan hasil yang baik dalam try out ini. Selain itu, ada juga doorprize berupa laptop untuk 20 peserta yang beruntung.
"Jadi kita yang di Jakarta bekerja sama dengan empat perguruan tinggi. Mereka akan memberikan beasiswa bagi mereka yang berprestasi," kata dia.