Terpantau era.id, sejak pagi hingga menjelang siang, bus-bus yang membawa serikat pekerja masih berdatangan memenuhi halaman Masjid Istiqlal. Massa ini membawa tuntutan yang sama dengan serikat pekerja lainnya.
"(Tuntutan) sama dengan serikat yang lain, mengusung pilar yang sama-sama kita usung, tolak upah murah, turunkan harga sembako, sama cabut Perpres 20 tentang TKA, kata Irwan, koordinator buruh PT Denso Indonesia.
Sementara itu, massa buruh PT Perindo Perkasa yang juga berkumpul di Masjid Istiqlal juga membawa tuntutan yang tidak jauh beda.
"Tuntutannya adalah tolak upah murah cabut PP Nomor 28 Tahun 2015 tentang pengupahan, yang kedua tolak sistem kerja pemagangan kontrak dan outsourcing," kata koordinatornya.
Rencananya, mereka akan melakukan long march menuju sejumlah titik unjuk rasa, seperti kawasan Istana Negara, Bundaran HI, dan Monumen Nasional (Monas).
Baca Juga : Peringatan Hari Buruh Jangan Jadi Ajang Kampanye
Hari Buruh Internasional atau May Day diperingati tiap 1 Mei. Polda Metro Jaya menyatakan bakal ada 30 ribu buruh turun ke jalan saat peringatan May Day 2018.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono menyampaikan, elemen buruh yang turun ke jalan tahun ini bakal menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya, penurunan tarif dasar listrik, cabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan, dan memilih Presiden pro buruh.
Infografis Hari Buruh (Mia/era.id)